Rabu, 30 November 2011
WARNING...!!!
Bagi yang merasa dirinya cowok, jangan berani-berani tidur di bahuku..!!! Atau nasibmu akan seperti ini..!!!
Soon To Be Vanish
Balikpapan sebenarnya memiliki pantai yang indah dan ini bisa menjadi potensi pariwisata kota Balikpapan jika digarap dengan serius. Sangat disayangkan bahwa pantai ini akan hilang karena pengaruh perencanaan yang egois. Pantai yang indah akan direklamasi dan sepertinya akan dikuasai oleh pihak swasta. Sementara masyarakat awam tidak bisa lagi menikmatinya, mungkin sekali-sekali dan itupun jika mereka sanggup untuk membayar tiket masuknya. Mumpung masih ada, mari kita berbagi..
Pantai yang indah di terletak di pusat kota, sehingga penduduk tidak perlu jauh-jauh untuk sekedar berekreasi. Lebih baik lagi karena ini semua GRATIS..!! Nampak di kejauhan area pantai sudah hilang kena proyek reklamasi
Banyak orang tua yang membawa anaknya untuk berekreasi di sana. Lagi santai atau banyak kerjaan, tidak jadi soal karena tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Tidak peduli tanggal muda atau tanggal tua karena semuanya GRATIS..!
Seorang bapak duduk menikmati suasana pagi yang tenang setelah selesai berolah raga di lapangan Merdeka (Alun-alaun kota Balikpapan) yang hanya berjarak 50m dari pantai.
"Pantai Benua Patra" di Balikpapan tidak kalah romantisnya dengan "Pantai Losari" di Makassar. Nampak seorang gadis sedang menikmati kehangatan air laut Selat Makassar di kakinya ditemani oleh belahan jiwanya. Kompak demi meperkuat cinta mereka..! Sekedar info "Pantai Benua Patra" sangat sering digunakan untuk sesi pemotretan Pra Wedding..
Nah.. lho..?! Masih kecil juga..!

Eh.. Nekat lho ini anak..!!! Pantesan aja pantainya mau digusur..!
Koq jadi ngintipin orang pacaran ya..?!
Ya sudahlah.. Itu urusan mereka..!!!

Banyak orang tua yang membawa anaknya untuk berekreasi di sana. Lagi santai atau banyak kerjaan, tidak jadi soal karena tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Tidak peduli tanggal muda atau tanggal tua karena semuanya GRATIS..!
Seorang bapak duduk menikmati suasana pagi yang tenang setelah selesai berolah raga di lapangan Merdeka (Alun-alaun kota Balikpapan) yang hanya berjarak 50m dari pantai.
"Pantai Benua Patra" di Balikpapan tidak kalah romantisnya dengan "Pantai Losari" di Makassar. Nampak seorang gadis sedang menikmati kehangatan air laut Selat Makassar di kakinya ditemani oleh belahan jiwanya. Kompak demi meperkuat cinta mereka..! Sekedar info "Pantai Benua Patra" sangat sering digunakan untuk sesi pemotretan Pra Wedding..
Nah.. lho..?! Masih kecil juga..!

Eh.. Nekat lho ini anak..!!! Pantesan aja pantainya mau digusur..!
Koq jadi ngintipin orang pacaran ya..?!
Ya sudahlah.. Itu urusan mereka..!!!
Selasa, 29 November 2011
Something Diferent In PSB
Sektor migas itu tidak jauh-jauh dari besi, baja dan beton. Sekali pakai kayu tidak tanggung-tanggung, pilihannya kayu ulin! Sudah lingkungannya didominasi oleh material double ekstra strong, orang-orang yang bekerja di sektor migas hampir semua laki-laki pula. Lengkap sudah..!
Sektor migas memang jauh dari kata lembut, kelembutan, lelembut dan mahluk Tuhan paling lembut, Wanita..!!! Ya, kaum hawa cenderung menghindari untuk "terjun" di dunia ini. Alasannya bermacam-macam, namun kebanyakan adalah alasan "tidak sesuai" dan "resikonya terlalu besar". Atau bisa jadi mereka tidak siap untuk jadi "domba di kandang srigala"..! Kalau untuk alasan yang satu ini, saya pribadi mendukung wanita untuk menjauh.
Beberapa posisi tetap diisi oleh kaum wanita dengan pertimbangan tertentu. Kebanyakan adalah posisi yang tidak terlalu signifikan seperti tenaga administrasi, petugas input data, receptionist atau pramusaji. Sementara untuk posisi penting, dimonopoli oleh kaum pria. Jadi wajar saja jika sentuhan-sentuhan wanita tidak terasa di sektor migas. Padahal untuk kondisi tertentu sentuhan wanita sangat dibutuhkan untuk melemaskan urat syaraf yang tegang (itu dalam kondisi tertentu ya..?! Dalam kondisi normal, sentuhan wanita justru membuat tegang syaraf-syaraf yang kendur..!).
So..
Dengan asumsi seperti itu mengakar di kepalaku, coba bayangkan betapa terkejutnya saya ketika saya memasuki main office di Penajam Supply Base dan.. Jrenggg..., ada bunga di sana..! Ralat..! Ada banyak bunga di sana..!!! Ada di atas meja tamu, file cabinet, rak radio, bahkan hiasan dindingnya saja berupa gambar bunga. Singkatnya, bunga ada di mana-mana.
Di antara semua bunga yang ada dalam kantor itu, yang paling mencolok adalah bunga yang berada di atas meja tamu. Kalau tidak salah jenis bunga itu adalah bunga teratai. Kelopaknya berwarna putih, bertengger di atas daun yang lebar berwarna hijau. Bunga ini disimpan di atas wadah bulat bening yang berfungsi sebagai potnya. Awalnya saya pikir bunga asli namun setelah saya lihat lebih seksama ternyata hanya imitasi. Alasannya sederhana, mungkin untuk memudahkan perawatan sehingga dipilihlah bunga imitasi. Tapi pemikiran saya jauh lebih sederhana "Kalau tidak mau repot, ngapain naro bunga di situ..?".
Sebenarnya yang menarik perhatian saya adalah isi dari pot bunga tersebut, bukan bunganya! Pada bagian bawah pot (kurang lebih 1/3 dari volume pot) terdapat batu koral warna putih. Kontras di atasnya, entah material apa, tapi warnanya hijau mirip agar-agar, bening dan agak mengkilat menyisakan 1/3 lagi untuk udara. Penasaran dengan teksturnya benda hijau itu, saya kemudian mencoba mengangkat bunga teratai yang menutupi mulut pot dan kemudian memasukkan jari saya untuk merasakan teksturnya. Ternyata tidak kenyal seperti yang saya bayangkan tapi lebih seperti plastik dan sepertinya memang terbuat dari plastik.
Sial bagi saya, ternyata ada yang memperhatikan tingkah laku saya. Mba' May, begitu dia biasa di panggil (dengarnya begitu, gak tau ejaannya benar atau salah). "Kenapa mas..? Suka ya..?" tanyanya. Entah karena gengsi dibilang suka bunga atau karena salting ditanyain, spontan saya menjawab "Nggaaakkk..! Cuma heran aja, siapa sih yang kurang kerjaan naro bunga di sini..?".
Sepertinya ada yang salah dengan kata-kataku tadi karena muka Mba' May tiba-tiba berubah dari tampang ceria menjadi tampang khawatir. Apa saya harus pake susunan kalimat formal..? Seperti ini, "Tiidaaakkk..! Cuma heran saja, siapa yang kurang kerjaan menaruh bunga di sini..?". Gak banget deh..! Hmm.., ternyata bukan cuma ekspresi Mba' May aja yang berubah, tingkahnya juga tiba-tiba gelagapan. Jari telunjuk kirinya diletakkan di bibirnya yang rada-rada dimonyongkan (ada suara seperti ban kempes keluar dari celah bibirnya). Sementara jari telunjuk kanannya menunjuk ke arah belakangku. Aku menoleh, dibelakangku ada meja dan saya tau pemilik meja itu memang perempuan. Oo.. Jadi dia orangnya..? Saya lalu kembali menghadap ke Mba' May kemudian tersenyum.
Sekali lagi fakta membuktikan bahwa senyumanku tidak menarik sama sekali dimata wanita. Meskipun saya sudah senyum, tingkah Mba' May tetap seperti itu, bahkan makin parah. Kali ini matanya ikut-ikutan jadi liar dan melirik ke sana ke mari dan kemudian berhenti menusuk tajam di sudut matanya. "Bukan wanita penguasa meja di belakangku? Terus siapa lagi..?" batinku. Ku perhatikan dengan seksama arah telunjuk kanan dan matanya. Saya menoleh, melihat ke arah Mba' May, mengikuti arah telunjuknya lagi, dan.. Alamaaakkk...! Mati aku..! Dia menunjuk ke arah RUANGAN SUPERINTENDENT..!!!
Bagi yang belum mengerti tentang apa itu Superintendent, saya sudah siapkan terjemahannya yang saya kutip dari wikipedia. Superintendent adalah seorang supervisor yang bertanggung jawab untuk mengoprasikan sebuah instalasi produksi atau seorang mengatur schedule kontraktor mengacu pada kontrak. Hmm.. sepertinya berat..! Tapi koq, superintendent-nya masih sempat naro bunga dimana-mana ya..? Pasti superintendent-nya kemayu..
Dam*.., I'm right..!
Superintendentnya benar-benar kemayu, wajar aja coz dia itu ternyata WANITA..! What a shock..! Bukan hanya itu, dia juga modis tanpa meninggalkan kesan profesional dari dirinya. Menurutku dia pintar memadu-madankan pakaian. Tapi jangan salah, dengan segala "ke-girly-annya" superintendent ini tidak kalah tegas sama superintendent yang lain > belakangan saya tahu ini setelah hearing mengenai sebuah pekerjaan di area kekuasaannya.
Kalau Menteri Urusan dan Peranan Wanita di Indonesia adalah wanita, itu sudah pasti, gila aja kalau laki-laki. Kalau presiden di Indonesia adalah wanita, sangat masuk akal berhubung dari 241jt jiwa penduduk Indonesia, 119jt jiwa diantaranya adalah wanita. Kalau Wanita jadi kapolres, saya pikir biasa saja karena memang ada jatah personil khusus untuk jadi Polwan. Tapi wanita jadi Superintendent itu luar biasa..!!! Kenapa...? Karena Jumlah wanita yang terjun ke sektor migas persentasenya sangat kecil dan lebih kecil lagi yang ditempatkan di lapangan dan jauh lebih kecil lagi adalah wanita yang menjadi penentu kebijakan di sektor migas. Hebat kan..?
Soal Mba' May..
Hehehe.., dia juga jadi salah satu hal yang menarik di Main Office Penajam Supply Base setelah bunga-bunga yang bertebaran dan superintendent-nya yang jauh dari kata "biasanya". Dia ramah dan selalu menebar senyum ke semua orang. Bikin cowok-cowok jadi gondok aja..!
Lho..? Koq..?!
Iya.., soalnya dia sudah punya suami..!!! Jadi cowok-cowok pada gondok karena gak bisa deketin dia (Dengarnya begitu). Any way, one smile is more than enough to cheer up the day, mengingat di sektor ini melihat sosok mahluk Tuhan paling seksi (red. baca = wanita) saja susahnya minta ampun..!!!
Sektor migas memang jauh dari kata lembut, kelembutan, lelembut dan mahluk Tuhan paling lembut, Wanita..!!! Ya, kaum hawa cenderung menghindari untuk "terjun" di dunia ini. Alasannya bermacam-macam, namun kebanyakan adalah alasan "tidak sesuai" dan "resikonya terlalu besar". Atau bisa jadi mereka tidak siap untuk jadi "domba di kandang srigala"..! Kalau untuk alasan yang satu ini, saya pribadi mendukung wanita untuk menjauh.
Beberapa posisi tetap diisi oleh kaum wanita dengan pertimbangan tertentu. Kebanyakan adalah posisi yang tidak terlalu signifikan seperti tenaga administrasi, petugas input data, receptionist atau pramusaji. Sementara untuk posisi penting, dimonopoli oleh kaum pria. Jadi wajar saja jika sentuhan-sentuhan wanita tidak terasa di sektor migas. Padahal untuk kondisi tertentu sentuhan wanita sangat dibutuhkan untuk melemaskan urat syaraf yang tegang (itu dalam kondisi tertentu ya..?! Dalam kondisi normal, sentuhan wanita justru membuat tegang syaraf-syaraf yang kendur..!).
So..
Dengan asumsi seperti itu mengakar di kepalaku, coba bayangkan betapa terkejutnya saya ketika saya memasuki main office di Penajam Supply Base dan.. Jrenggg..., ada bunga di sana..! Ralat..! Ada banyak bunga di sana..!!! Ada di atas meja tamu, file cabinet, rak radio, bahkan hiasan dindingnya saja berupa gambar bunga. Singkatnya, bunga ada di mana-mana.

Sebenarnya yang menarik perhatian saya adalah isi dari pot bunga tersebut, bukan bunganya! Pada bagian bawah pot (kurang lebih 1/3 dari volume pot) terdapat batu koral warna putih. Kontras di atasnya, entah material apa, tapi warnanya hijau mirip agar-agar, bening dan agak mengkilat menyisakan 1/3 lagi untuk udara. Penasaran dengan teksturnya benda hijau itu, saya kemudian mencoba mengangkat bunga teratai yang menutupi mulut pot dan kemudian memasukkan jari saya untuk merasakan teksturnya. Ternyata tidak kenyal seperti yang saya bayangkan tapi lebih seperti plastik dan sepertinya memang terbuat dari plastik.
Sial bagi saya, ternyata ada yang memperhatikan tingkah laku saya. Mba' May, begitu dia biasa di panggil (dengarnya begitu, gak tau ejaannya benar atau salah). "Kenapa mas..? Suka ya..?" tanyanya. Entah karena gengsi dibilang suka bunga atau karena salting ditanyain, spontan saya menjawab "Nggaaakkk..! Cuma heran aja, siapa sih yang kurang kerjaan naro bunga di sini..?".
Sepertinya ada yang salah dengan kata-kataku tadi karena muka Mba' May tiba-tiba berubah dari tampang ceria menjadi tampang khawatir. Apa saya harus pake susunan kalimat formal..? Seperti ini, "Tiidaaakkk..! Cuma heran saja, siapa yang kurang kerjaan menaruh bunga di sini..?". Gak banget deh..! Hmm.., ternyata bukan cuma ekspresi Mba' May aja yang berubah, tingkahnya juga tiba-tiba gelagapan. Jari telunjuk kirinya diletakkan di bibirnya yang rada-rada dimonyongkan (ada suara seperti ban kempes keluar dari celah bibirnya). Sementara jari telunjuk kanannya menunjuk ke arah belakangku. Aku menoleh, dibelakangku ada meja dan saya tau pemilik meja itu memang perempuan. Oo.. Jadi dia orangnya..? Saya lalu kembali menghadap ke Mba' May kemudian tersenyum.
Sekali lagi fakta membuktikan bahwa senyumanku tidak menarik sama sekali dimata wanita. Meskipun saya sudah senyum, tingkah Mba' May tetap seperti itu, bahkan makin parah. Kali ini matanya ikut-ikutan jadi liar dan melirik ke sana ke mari dan kemudian berhenti menusuk tajam di sudut matanya. "Bukan wanita penguasa meja di belakangku? Terus siapa lagi..?" batinku. Ku perhatikan dengan seksama arah telunjuk kanan dan matanya. Saya menoleh, melihat ke arah Mba' May, mengikuti arah telunjuknya lagi, dan.. Alamaaakkk...! Mati aku..! Dia menunjuk ke arah RUANGAN SUPERINTENDENT..!!!
Bagi yang belum mengerti tentang apa itu Superintendent, saya sudah siapkan terjemahannya yang saya kutip dari wikipedia. Superintendent adalah seorang supervisor yang bertanggung jawab untuk mengoprasikan sebuah instalasi produksi atau seorang mengatur schedule kontraktor mengacu pada kontrak. Hmm.. sepertinya berat..! Tapi koq, superintendent-nya masih sempat naro bunga dimana-mana ya..? Pasti superintendent-nya kemayu..
Dam*.., I'm right..!
Superintendentnya benar-benar kemayu, wajar aja coz dia itu ternyata WANITA..! What a shock..! Bukan hanya itu, dia juga modis tanpa meninggalkan kesan profesional dari dirinya. Menurutku dia pintar memadu-madankan pakaian. Tapi jangan salah, dengan segala "ke-girly-annya" superintendent ini tidak kalah tegas sama superintendent yang lain > belakangan saya tahu ini setelah hearing mengenai sebuah pekerjaan di area kekuasaannya.
Kalau Menteri Urusan dan Peranan Wanita di Indonesia adalah wanita, itu sudah pasti, gila aja kalau laki-laki. Kalau presiden di Indonesia adalah wanita, sangat masuk akal berhubung dari 241jt jiwa penduduk Indonesia, 119jt jiwa diantaranya adalah wanita. Kalau Wanita jadi kapolres, saya pikir biasa saja karena memang ada jatah personil khusus untuk jadi Polwan. Tapi wanita jadi Superintendent itu luar biasa..!!! Kenapa...? Karena Jumlah wanita yang terjun ke sektor migas persentasenya sangat kecil dan lebih kecil lagi yang ditempatkan di lapangan dan jauh lebih kecil lagi adalah wanita yang menjadi penentu kebijakan di sektor migas. Hebat kan..?
Soal Mba' May..
Hehehe.., dia juga jadi salah satu hal yang menarik di Main Office Penajam Supply Base setelah bunga-bunga yang bertebaran dan superintendent-nya yang jauh dari kata "biasanya". Dia ramah dan selalu menebar senyum ke semua orang. Bikin cowok-cowok jadi gondok aja..!
Lho..? Koq..?!
Iya.., soalnya dia sudah punya suami..!!! Jadi cowok-cowok pada gondok karena gak bisa deketin dia (Dengarnya begitu). Any way, one smile is more than enough to cheer up the day, mengingat di sektor ini melihat sosok mahluk Tuhan paling seksi (red. baca = wanita) saja susahnya minta ampun..!!!
Senin, 21 November 2011
KECELAKAAN TRUK PENGANGKUT SAMPAH
Menurutmu apa yang ada dalam benak supir truk sampah ini sehingga nekat menggulingkan truk sampah yang dikemudikannya dan menumpahkan sampah-sampah yang diangkutnya ke taman dan jalan raya..?
- "Hmm.., tanaman-tanaman di sini kurang hijau, pasti tidak pernah dipupuk..?!"
"Kita taburin sedikit pupuk kompos yuk..?! Satu truck kira-kira cukuplah.." >> Versi Greepeace
- "Hai.., itu khan pacarmu lagi goncengan sama cowok lain di jalur sebelah..!"
"Assseeemm.., mesra betul..! Guyur pake sampah ah.. Rasssaaiinnnn...!!!!" >> Versi Film Korea
- "Saya ini jago eksekusi tikungan..!"
"Masa'..?!!!"
"Coba lihat ya...! Iiiiihaaaaa.., Rossi-nya dinas kebersihan lah, ya..?!"
"BRAKS..!!!"
"Auch... Sh*t..!!!"
"Bukan Rossi bro, Simoncelli..!!! >> Versi MotoGP
- "Kenapa Mba' Yul..?"
"Kebelet pipis..!"
"Gak bisa ditahan kah..?! Ya sudah, saya kebut deh.."
"BRAKZ..!!!" >> Versi Pak Tur
- "Kok saya dijadikan alasan sih..?" >> Versi Mba' Yul
- "Koq pada ngomongin Pak Tur sama Mba' Yul ya.., bukan ngomongin saya..? Seharusnya kan saya yang jadi pemeran utama..! Kalo begini, apa boleh buat, harus bikin sensasi..!!!"
"Ckiieettt.. BRAKS...!!!" >> Versi Artis Hollywood
- "Jangan takut..! Kita serahkan semua kepada yang di atas..! Dia yang Maha Kuasa, menetukan nasib setiap apa yang ada di langit maupun di Bumi..! Meskipun kita ngebut, kalau dia kehendaki kita selamat, kita pasti selamat..! Hajjjaaaarrrrr bleh...!!!
"BRAKS..!!!" >> Versi Orang Sesat
Yang Maha Kuasa: "Enak aja..!!! Itu sih MLDL (Masalah Loe Derita Loe..!!!)..!"
- "Bro.."
"Aaaahhh... ini demi saudara-saudara kita di Palestina yang telah disiksa oleh Amerika Serikat..!"
"Woi bro...!"
"Kenapa..? Kamu takut..?! Ayo kita kita balas perbuatan mereka..!!!"
"Woo.., woo.., sadar...! Sadar...!
"Gak bisa..! Hutang nyawa dibayar nyawa..!!! Allaaaaahuakbar...!!!"
"BRAKS..!"
"Bro..! Truk kita ini muatannya sampah..! Bukan BOM..!!!" >> Versi Mujahidin Gendeng..!!!
Sabtu, 19 November 2011
Something Wrong With This Toilet
Buka pintunya itu toilet bikin perut keroncongan..! Belum lagi nutup plus ngunci itu pintu, bikin semaput boy..! Masa' bikin daun pintu toilet dari plat baja 4mm dengan rangka siku 50x50x5. Yang benar saja..! Kuncinya saja pakai besi beton diameter 16mm..! Ini toilet atau bunker sih..? Jangan-jangan di sini ada yang suka iseng nembakin orang yg lagi bersemedi..! Aatuuttt..!!!
Pas bersemedi sih gak ada masalah. Pas ceboknya itu..! Masya Allah.., airnya panas banget..!!!
Gak tau, apakah karena pengaruh panas matahari, panas dari mesin fresh water makernya (air tawarnya adalah hasil penyulingan dari air asin) atau karena pengaruh panas dari pipa gas. Yang jelas airnya itu, panasnya minta ampun. Bikin saya menjerit-menjerit sendiri di dalam toilet.
"Auch.."
"Aahhh.."
"Oo.. Hoho.."
"Ish.."
"Aaa.. Haha.."
"Aw.., aw.., aw.."
"Booo.."
"Aaaaahhhh..."
Akhirnya airnya berangsur-angsur sejuk juga. Saya jadi bisa cebok dengan tenang.
Tapi..
Pas saya keluar, ada orang yang senyum-senyum sendiri di depan pintu..! Senyumnya aneh. Sepertinya dia dari tadi berdiri di situ. "Aalamaaakkk.., jangan bilang dia mendengar suaraku mendesah gak karuan..?!"
"Dari tadi Mas..?"
"Iya.." Dia senyum-senyum gak jelas lagi.
"Kebelet ya..?"
"Kaya'nya sampeyan lebih kebelet deh..?"
"Hehe.., iya Mas, rutin tiap hari..! Minimal sekali dalam sehari".
"Udah lega..?"
"Iya Mas, udah keluar semua tadi.."
"Baguslah, jangan lupa cuci tangan..!"
"Terima kasih Mas.."
"Tapi lantainya sudah dibilas sampai bersih khan..?"
"..?!"
"Nanti saya terpeleset lagi..!"
Jeglenggg.. Pintu ditutup..!
"What..?!"
"Jangan bilang dia pikir saya habis..."
"Oh.., Tiidaaakkk..!!!"
SERANG PLATFORM
Baca judul di atas, huruf e-nya harus dibaca seperti huruf e pada bebek atau huruf e pada ketek (pilih salah satu, apapun pilihanmu tidak masalah karena hasilnya sama saja). Jangan dibaca seperti hurup e pada seperti hurup e pada seperti hurup e pada seperti hurup e pa.. (Hmm.. Perasaan kita mutar-mutar aja ini..!)
Jangan dibaca seperti hurup e pada seperti begitu begini sebab beberapa berakibat bentrok besar betul-betul berani..! Kalau kamu baca seperti hurup e pada seperti begitu begini sebab beberapa berakibat bentrok besar betul-betul berani, kamu pasti disangka provokator..!!!
Lain lagi ceritanya kalau hurup e pada judul di atas kamu baca seperti hurup e pada e-mail, kamu pasti disangka orang Sulawesi SelatanG yang okots pas mau siranG tanamanG. Yang paling parah kalau hurup e pada judul di atas kamu baca seperti hurup e pada kodok..! Kamu pasti disangka gila..!
So..
Here we are, stuck on Serang Platform..! Setelah survey selama ±1 jam, 3 menit, 24,11 detik gak tau mau ngapain lagi sementara masih banyak waktu yang tersisa. Maklumlah crew boat baru akan menjemput sekitar pukul 15.30 jadi harus bersabar. Pak Feri (Engineering Head Departement) sih udah ada kesibukan. Sibuk nyari spot yang dapat sinyal bagus. Selamat mencari Pak Fer..! :D
Awalnya info yang beredar kami hanya dikasi pekerjaan interior dining room dan pantry di Serang platform (desain interior dan pekerjaan fisiknya). Tapi pas sampai di lokasi ternyata kami dapat pekerjaan tambahan, buat desain ruang kantor seluas ±30m persegi plus satu buah toilet sekaligus pekerjaan fisiknya juga. Alhamdulillah banget ya..? (mudah-mudahan tidak ada alumni jurusan arsitektur UH yang baca. Apa kata mereka..? Baru dapat kerjaan kecil begitu aja sudah senang. Sementara mereka-mereka sudah dapat pekerjaan perencanaan bernilai ratusan juta rupiah). Huft..
Udah dulu ya..? Saya tahu kalian pasti masih sangat pengen sekali banget baca tulisanku (Ada yang mau muntah..?). Tapi apa boleh buat, ada yang meronta pengen segera bebas dari diriku. See ya..
Kuaci Mewabah
Kemarin aku sudah sampaikan efek dari demam kuaci. Untuk mebuktikan bahwa klaimku itu tidak mengada-ada sekaligus meyakinkan badan kesehatan PBB (NATO -> aku masih ingat banget, padahal ini pelajaran waktu SD dulu, mata pelajaran kimia kalau gak salah..!) untuk segera bertindak maka kulampirkan beberapa dari jutaan foto yang kupunya. Hal ini kulakukan semata-mata demi kebaikan orang-orang di sekitarku dan untuk mendapatkan Ridho Ilahi, karena aku yakin tanpa Ridho Ilahi aku tidak bakalan terkenal..!
Dan seperti yang saya katakan di postingan sebelumnya, bahwa Ucok akan dengan senang hati datang membantu Amel menghabiskan kuacinya..!!!
Sambungan Internet Lambat
Sambungan internet kamu lambat..?
Gak usah heran kalau soal itu, sudah biasa! Kalau sambungan internetmu cepat itu baru luar biasa..!
Di Indonesia, apa sih yang tidak bisa hilang..? Narapidana aja bisa menghilan dari balik jeruji besi yang dikawal ratusan sipir dan polisi. Pulau dan ribuan hektar wilayah Indonesia juga bisa hilang tiba-tiba dari peta apalagi sinyal dan koneksi internet yang memang tidak kelihatan..!
Masalah sinyal dan koneksi internet yang kadang tiba-tiba hilang atau melambat biasanya makin terasa pada malam sabtu sampai malam senin. Nah.., kalau yang ini asli GAWAT..!!! Kenapa..? Karena masalah sinyal dan koneksi internet yang lambat dan sekali-sekali hilang dari pantauan perangkat seluler pada malam sabtu sampai malam senin adalah PERTANDA BURUK..! Menurut primbon yang dikarang oleh Megabica (telah dipatenkan dalam otak, kalau otaknya masih ada) hal seperti ini mengindikasikan "ADANYA SUATU MASALAH DALAM HUBUNGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN KITA"..!
Masalah tersebut antara lain:
NB: Angka-angka yang tercantum adalah hasil rekaan semata dan dapat dijadikan salah satu bukti untuk menguatkan asumsi bahwa admin blog ini masuk dalam kriteria blogger yang digambarkan dalam point 6 di atas..!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Gak usah heran kalau soal itu, sudah biasa! Kalau sambungan internetmu cepat itu baru luar biasa..!
Di Indonesia, apa sih yang tidak bisa hilang..? Narapidana aja bisa menghilan dari balik jeruji besi yang dikawal ratusan sipir dan polisi. Pulau dan ribuan hektar wilayah Indonesia juga bisa hilang tiba-tiba dari peta apalagi sinyal dan koneksi internet yang memang tidak kelihatan..!
Masalah sinyal dan koneksi internet yang kadang tiba-tiba hilang atau melambat biasanya makin terasa pada malam sabtu sampai malam senin. Nah.., kalau yang ini asli GAWAT..!!! Kenapa..? Karena masalah sinyal dan koneksi internet yang lambat dan sekali-sekali hilang dari pantauan perangkat seluler pada malam sabtu sampai malam senin adalah PERTANDA BURUK..! Menurut primbon yang dikarang oleh Megabica (telah dipatenkan dalam otak, kalau otaknya masih ada) hal seperti ini mengindikasikan "ADANYA SUATU MASALAH DALAM HUBUNGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN KITA"..!
Masalah tersebut antara lain:
- Masih banyak pria dan wanita usia produktif yang masih jomblo dan terpaksa menghabiskan weekend-nya dengan berselancar di Internet. -> Mengambil jatah bandwidth 21,15% dan ini MENGKHAWATIRKAN..!
- Masalah besarnya angka jumlah pengangguran di Indonesia belum teratasi. Sehingga banyak orang yang sebenarnya sudah punya pacar tapi tidak punya uang untuk biaya wakuncar. Sekali minta uang sama ortu dikasi Rp 10.000,-. Ya.., duit segitu cuma cukup buat beli pulsa paket hemat atau ke warnet. -> bandwidth yang terkuras adalah sebesar 11,23%, masuk kategori KRITIS..!
- Ternyata banyak cowok atau cewek yang malas keluar bareng sama pacarnya dan lebih memilih untuk OL. Termasuk di dalamnya adalah Suami atau Istri yang lebih memilih untuk chatting atau menelpon teman-temannya (atau selingkuhannya) ketimbang kumpul dengan keluarga. -> Mereka-mereka ini menguasai 8,24% bandwith. MENGECEWAKAN..!
- Meskipun telah banyak kasus penipuan, penculikan dan pencabulan yang berawal dari perkenalan di jejari sosial (ada banyak yang ketahuan tapi tidak dipublikasikan dan lebih banyak lagi yang dirahasiakan). Ini semua tidak membuat para pemuda-pemudi kita kapok untuk eksis, berkenalan dan mencari pacar melalui jejaring sosial. Dan ini dimanfaatkan oleh para Penjahat Kelamin dan para Pedofilian untuk mencari mangsa di akhir pekan (hari-hari biasa mereka kerja) -> Mereka cukup MERESAHKAN dengan konsumsi bandwith 3,21%
- Ada banyak suami atau istri setia di luar sana yang terpaksa jauh dari keluarganya karena lembur bahkan di akhir pekan seperti ini. Termasuk juga pacar-pacar serius namun terpaksa lembur untuk mengumpulkan uang buat biaya pernikahan. Buat mereka 7,82% bandwith gak papalah tapi hal seperti ini terus terang MENYEDIHKAN..!
- Makin banyak pekerja profesional (seperti saya..!) yang sok merasa kreatif terus memanfaatkan akhir pekannya untuk memposting tulisan yang tidak jelas..! (boleh saya ralat pengakuan saya di atas..?!). Blogger-blogger part time ini menguasai 3,32% bandwith yang tersedia. MENGHERANKAN..!
- Sebagian lagi adalah pekerja profesional (Gak..! Saya tidak termasuk..!) yang stress setelah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya selama lima hari kerja dengan baik lalu berusaha menghibur diri (Hehe.., aku pasti masuk kalo yang ini -> kaya'nya bagus ini..!) dengan cara membuka dan membaca blog tak jelas seperti blog ini termasuk juga website yang menyajikan gambar, cerita atau video porno di dalamnya..! (ada yang sentimen sama aku nih kaya'nya..! (T_T)..). Mereka-mereka ini mendominasi dengan perolehan 37,23% bandwidth..! MEMALUKAN..!
NB: Angka-angka yang tercantum adalah hasil rekaan semata dan dapat dijadikan salah satu bukti untuk menguatkan asumsi bahwa admin blog ini masuk dalam kriteria blogger yang digambarkan dalam point 6 di atas..!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Nasib Jadi "Cowok Panggilan"
Pengorbanan..!
Baru mendengarnya saja sudah bikin hati perih, bulu kuduk berdiri, angin bertiup sepoi-sepoi, sinar matahari terik menyengat kulit. Keringat mengucur deras, membuat kulitnya yang putih terlihat mengkilat..
"Oey.. Berjemur jangan di sini mba'..!"
"Kenapa mas..?"
"Aku jadi ngelantur nulisnya nih mba', bisa kena komplain kita..!"
"Oo.. Maaf ya.., mari mas.."
"Iya.."
Pengorbanan..!
Mendengarnya saja sudah bikin hati perih. Tapi apa boleh buat, pilihan sudah terikat perjanjian dengan perngorbanan. Jadi setiap kali kita membuat pilihan maka akan ada pengorbanan yang harus kamu jalani. Kamu aja tapi! Gak usah pake kata ganti kita ya..?! Tidak terkecuali pilihan untuk menjadi seorang profesional sejati.
Sebagai salah seorang yang telah menjatuhkan pilihan untuk menjadi profesional sejati, aku tentu mengalami hal yang sama. Harus siap berkorban..! Meskipun aku sudah terbiasa mengorbankan teman-temanku sendiri (jadi obyek penderita dalam tulisanku) namun dalam hal ini aku terpaksa mengorbankan diriku sendiri. Namanya juga pilihan sendiri..!
Jauh dari rumah tidak usah dihitung deh, karena itu sudah pasti. Kalau tidak mau jauh dari rumah, ya jadi pengangguran sejati aja! Atau jadi pengusaha kalau ada modal. Bisa juga ikut MLM kalau punya mental baja atau jadi simpanan orang-orang berduit kalau tampangmu kece..!
Jauh dari rumah adalah hal yang biasa bagiku. Gak tau juga kenapa, tapi yang pasti aku suka membuat orang senang. Mereka selalu tersenyum lebar setiap kali aku berangkat. Termasuk kali ini, aku harus pergi ke Attaka Field di daerah Tanjung Santan selama tiga hari (kebayang senyum-senyum lebar orang-orang di Balikpapan). Belum lagi jika diperpanjang..!
Aku juga tidak protes meskipun penyampaiannya sangat mendadak. Untuk tugas hari ini (sabtu, 19.11.11), baru di sampaikan sekitar pukul 21.00 jum'at malam 18.11.11(ini sama aja dengan mukul aku 21 kali).
"Besok ke bandara sepinggan ya, katanya bis nya jam7.30 sudah berangkat". Aku kena pukul lagi tujuh setengah kali..!
"Untuk DL (Dinas Luar = uang jalan) mu selasa saja ya". Gubrakz..! Aku dipukul jatuh..! KO..!!!
Ok.. Aku terima itu..! Yang berat aku terima sebenarnya adalah soal makanan. Bayangin aja.. Eh ralat..! Bacain aja..! Setelah dua jam tiga puluh empat menit 13,79 detik perjalanan dari Balikpapan, kita mampir di Robinson Supermarket di Samarinda untuk makan. Menunya, satu porsi hotdog ukuran besar, satu porsi kentang goreng ukuran sedang plus satu teh botol dingin.
Fine..! Aku terima makanannya, tapi koq gak ada di daftar menu ya..? Ini pelecehan namanya..! Udah gitu aku disuruh bayar pake senyum lagi. Terus mana angsurnya? Senyumku kan mahal..! Buktinya, semua orang pada lari menjauh kalau aku senyum. Takut gak bisa bayar..!
Sampai di Attaka Platform juga begitu. Makan malamnya.. Coba kuingat..
Engg..
Jadi kangen makanan di rumah. Waktu aku pergi, masih ada nasi putih yang sudah keras dan berangsung menguning. Baunya mulai menyengat dan agak becek. Lauknya..? Masih ada sepotong ikan kering plus mie goreng instan rasa kandang ayam. Menunya mungkin biasa aja, tidak "wah" seperti menu di Attaka Platform. Satu hal yang membuatnya istimewa adalah karena masakan itu dimasak dgn "**n**" -> (lima hurup, ayo tebak..!)
Satu hal yang membuatnya istimewa adalah karena masakan itu dimasak dgn "panci"..! Bukan microwave atau peralatan listrik lainnya. Ditambah lagi jika sang Chef memasak dengan "k**** dan c****" sepenuh hati.. -> (lima hurup+lima hurup, ayo tebak lagi..)
Ditambah lagi jika sang Chef memasak dengan "kompor dan cuali" sepenuh hati.. Mantaappp..! Pasti ma' nyoss..!
Udah mulai maksa nih nulisnya. Kayanya aku harus istirahat dulu dech..? Ok..? See ya..
NB: foto spagetinya sudah aku attach ya..?
Baru mendengarnya saja sudah bikin hati perih, bulu kuduk berdiri, angin bertiup sepoi-sepoi, sinar matahari terik menyengat kulit. Keringat mengucur deras, membuat kulitnya yang putih terlihat mengkilat..
"Oey.. Berjemur jangan di sini mba'..!"
"Kenapa mas..?"
"Aku jadi ngelantur nulisnya nih mba', bisa kena komplain kita..!"
"Oo.. Maaf ya.., mari mas.."
"Iya.."
Pengorbanan..!
Mendengarnya saja sudah bikin hati perih. Tapi apa boleh buat, pilihan sudah terikat perjanjian dengan perngorbanan. Jadi setiap kali kita membuat pilihan maka akan ada pengorbanan yang harus kamu jalani. Kamu aja tapi! Gak usah pake kata ganti kita ya..?! Tidak terkecuali pilihan untuk menjadi seorang profesional sejati.
Sebagai salah seorang yang telah menjatuhkan pilihan untuk menjadi profesional sejati, aku tentu mengalami hal yang sama. Harus siap berkorban..! Meskipun aku sudah terbiasa mengorbankan teman-temanku sendiri (jadi obyek penderita dalam tulisanku) namun dalam hal ini aku terpaksa mengorbankan diriku sendiri. Namanya juga pilihan sendiri..!
Jauh dari rumah tidak usah dihitung deh, karena itu sudah pasti. Kalau tidak mau jauh dari rumah, ya jadi pengangguran sejati aja! Atau jadi pengusaha kalau ada modal. Bisa juga ikut MLM kalau punya mental baja atau jadi simpanan orang-orang berduit kalau tampangmu kece..!
Jauh dari rumah adalah hal yang biasa bagiku. Gak tau juga kenapa, tapi yang pasti aku suka membuat orang senang. Mereka selalu tersenyum lebar setiap kali aku berangkat. Termasuk kali ini, aku harus pergi ke Attaka Field di daerah Tanjung Santan selama tiga hari (kebayang senyum-senyum lebar orang-orang di Balikpapan). Belum lagi jika diperpanjang..!
Aku juga tidak protes meskipun penyampaiannya sangat mendadak. Untuk tugas hari ini (sabtu, 19.11.11), baru di sampaikan sekitar pukul 21.00 jum'at malam 18.11.11(ini sama aja dengan mukul aku 21 kali).
"Besok ke bandara sepinggan ya, katanya bis nya jam7.30 sudah berangkat". Aku kena pukul lagi tujuh setengah kali..!
"Untuk DL (Dinas Luar = uang jalan) mu selasa saja ya". Gubrakz..! Aku dipukul jatuh..! KO..!!!
Ok.. Aku terima itu..! Yang berat aku terima sebenarnya adalah soal makanan. Bayangin aja.. Eh ralat..! Bacain aja..! Setelah dua jam tiga puluh empat menit 13,79 detik perjalanan dari Balikpapan, kita mampir di Robinson Supermarket di Samarinda untuk makan. Menunya, satu porsi hotdog ukuran besar, satu porsi kentang goreng ukuran sedang plus satu teh botol dingin.
Fine..! Aku terima makanannya, tapi koq gak ada di daftar menu ya..? Ini pelecehan namanya..! Udah gitu aku disuruh bayar pake senyum lagi. Terus mana angsurnya? Senyumku kan mahal..! Buktinya, semua orang pada lari menjauh kalau aku senyum. Takut gak bisa bayar..!
Sampai di Attaka Platform juga begitu. Makan malamnya.. Coba kuingat..
Engg..
- dua potong melon (gak tau berapa gram, lupa bawa timbangan)
- tiga potong semangka
- dua potong (wait a minute, potong atau iris sih..?) pepaya
- seiris (aneh ya?) sepotong (hmm bagusan ini..) sepotong puding.
- segelas sirup campur susu. >>jangan mikir jorok ya? Saya ngomongin susu putih cap nona..!
- dua potong ayam goreng tepung
- dua potong fillet ikan kakap goreng tepung (tadinya saya kira telur)
- sepiring besar spagety (cukup besar untuk membuat seisi ruangan tersenyum), dan
- satu sendok besar kornet >> terakhirmi ini kodong..!
Jadi kangen makanan di rumah. Waktu aku pergi, masih ada nasi putih yang sudah keras dan berangsung menguning. Baunya mulai menyengat dan agak becek. Lauknya..? Masih ada sepotong ikan kering plus mie goreng instan rasa kandang ayam. Menunya mungkin biasa aja, tidak "wah" seperti menu di Attaka Platform. Satu hal yang membuatnya istimewa adalah karena masakan itu dimasak dgn "**n**" -> (lima hurup, ayo tebak..!)
Satu hal yang membuatnya istimewa adalah karena masakan itu dimasak dgn "panci"..! Bukan microwave atau peralatan listrik lainnya. Ditambah lagi jika sang Chef memasak dengan "k**** dan c****" sepenuh hati.. -> (lima hurup+lima hurup, ayo tebak lagi..)
Ditambah lagi jika sang Chef memasak dengan "kompor dan cuali" sepenuh hati.. Mantaappp..! Pasti ma' nyoss..!
Udah mulai maksa nih nulisnya. Kayanya aku harus istirahat dulu dech..? Ok..? See ya..
NB: foto spagetinya sudah aku attach ya..?
Kamis, 17 November 2011
The Coolest Place On Earth..
Where is the coolest place on earth..?
Semua pasti punya jawaban masing-masing, dan aku yakin jawaban yang muncul akan berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Aku pribadi punya jawaban sendiri. Munkin agak aneh, dan kedengaran kurang wajar yang penting tidak kurang ajar..! So.., menurutku the coolest place on earth is TOILET..!!!
Oke.., it's oke, kalau kalian berrpikir bahwa aku sudah gak waras, tapi mau bilang apa lagi..?! Kenyataannya, saya memang suka nongkrong di TOILET terutama jika closetnya adalah closet duduk. Apalagi jika toiletnya bersih, aku makin betah berlama-lama di sana.
Kebiasaan nongkrong di toilet berawal sejak aku masih SMP. Waktu itu aku suka bawa majalah atau koran atau novel pas "bersemedi" biar gak bosan nunggunya. Maklumlah waktu itu gak ada walkman, sementara HP dan mp3 player belum ditemukan. Ternyata cara ini cukup efektif mengatasi rasa bosan. Sayang kebiasaanku ini juga membawa efek negatif. Anggota keluarga lainnya suka komplain gara-gara aku kelamaan di toilet, udah gitu majalah, koran dan novel di rumah sering basah dan jadi berbau tak sedap.
Pas STM kelas satu sampai kelas tiga, kebiasaan bawa koran, novel dan majalah sempat terhenti gara-gara:
Ukurannya yang cukup lega membuatku nyaman menghabiskan waktuku di dalamnya meskipun tanpa majalah, koran atau novel. Aku hanya duduk diam, termenung menghayal atau sekedar memikirkan tugas-tugas. Hasilnya..? Banyak ide-ide segar yang muncul dari dalam toilet..! Toilet ini setia menemaniku dari sejak aku masih duduk di bangku STM tahun awal 2000 sampai hingga aku selesai kuliah di pertengahan tahun 2008.
Kerja full professional di perusahaan kontraktor besar nasional justru membuatku semakin yakin kalau toilet adalah tempat nongkrong paling keren di dunia. Kenapa..? Dengan nongkrong di toilet, aku bisa menemukan ide-ide kreatif untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait pekerjaanku. Entah bagaimana dengan orang lain, tapi aku sulit untuk membuat ide-ide kreatif di tempat-tempat biasa. Ide-ide tak terduga kuhasilkan dari tempat tak terduga pula. Terkadang aku juga ke toilet untuk sekedar melepas kepenatan setelah seharian bekerja.
Mau rileks..?
Gampang..! Kamu tinggal bawa HP ke toilet..! "Bersemedi" sambil dengerin lagu bisa mengendurkan syaraf-syarafmu yang tegang. Buat kamu yang suka baca berita, kamu juga bisa menggunakan HPmu untuk membaca berita on line menggunakan HP kamu. Up date status facebook, nge-tweet atau chatting dengan teman-teman kamu adalah pilihan yang sangat mungkin untuk kamu coba. Kunci sukses dari semua itu adalah tidak ada yang mengganggu..!!!!
Semua pasti punya jawaban masing-masing, dan aku yakin jawaban yang muncul akan berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Aku pribadi punya jawaban sendiri. Munkin agak aneh, dan kedengaran kurang wajar yang penting tidak kurang ajar..! So.., menurutku the coolest place on earth is TOILET..!!!
Oke.., it's oke, kalau kalian berrpikir bahwa aku sudah gak waras, tapi mau bilang apa lagi..?! Kenyataannya, saya memang suka nongkrong di TOILET terutama jika closetnya adalah closet duduk. Apalagi jika toiletnya bersih, aku makin betah berlama-lama di sana.
Kebiasaan nongkrong di toilet berawal sejak aku masih SMP. Waktu itu aku suka bawa majalah atau koran atau novel pas "bersemedi" biar gak bosan nunggunya. Maklumlah waktu itu gak ada walkman, sementara HP dan mp3 player belum ditemukan. Ternyata cara ini cukup efektif mengatasi rasa bosan. Sayang kebiasaanku ini juga membawa efek negatif. Anggota keluarga lainnya suka komplain gara-gara aku kelamaan di toilet, udah gitu majalah, koran dan novel di rumah sering basah dan jadi berbau tak sedap.
Pas STM kelas satu sampai kelas tiga, kebiasaan bawa koran, novel dan majalah sempat terhenti gara-gara:
- Gak ada koran, majalah atau novel. Koran punya bapak, novel dan majalah dapat dari kakak yang minjam dari temannya.
- Toiletnya jorok..! Bukan keramik dan jarang dibersihkan. Sudut-sudutnya dipenuhi sarang laba-laba, bau asap rokok (banyak yang suka ngerokok pas lagi "semedi") dan atapnya bocor, jadi kalau hujan kita kebasahan.
- Teman kost cowok semua dan badannya gede-gede. Kalau aku sampai menghambat niat mereka untuk buang hajat, bisa-bisa aku yang dibuang ke dalam sumur..!
Ukurannya yang cukup lega membuatku nyaman menghabiskan waktuku di dalamnya meskipun tanpa majalah, koran atau novel. Aku hanya duduk diam, termenung menghayal atau sekedar memikirkan tugas-tugas. Hasilnya..? Banyak ide-ide segar yang muncul dari dalam toilet..! Toilet ini setia menemaniku dari sejak aku masih duduk di bangku STM tahun awal 2000 sampai hingga aku selesai kuliah di pertengahan tahun 2008.
Kerja full professional di perusahaan kontraktor besar nasional justru membuatku semakin yakin kalau toilet adalah tempat nongkrong paling keren di dunia. Kenapa..? Dengan nongkrong di toilet, aku bisa menemukan ide-ide kreatif untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait pekerjaanku. Entah bagaimana dengan orang lain, tapi aku sulit untuk membuat ide-ide kreatif di tempat-tempat biasa. Ide-ide tak terduga kuhasilkan dari tempat tak terduga pula. Terkadang aku juga ke toilet untuk sekedar melepas kepenatan setelah seharian bekerja.
Mau rileks..?
Gampang..! Kamu tinggal bawa HP ke toilet..! "Bersemedi" sambil dengerin lagu bisa mengendurkan syaraf-syarafmu yang tegang. Buat kamu yang suka baca berita, kamu juga bisa menggunakan HPmu untuk membaca berita on line menggunakan HP kamu. Up date status facebook, nge-tweet atau chatting dengan teman-teman kamu adalah pilihan yang sangat mungkin untuk kamu coba. Kunci sukses dari semua itu adalah tidak ada yang mengganggu..!!!!
Rabu, 16 November 2011
Yang Muda Yang Berkarya
Fifit Triyani said:
"saya selalu iri setiap baca blog anda, sepertinya suasana tempat anda bekerja begitu menyenangkan, teman2 berjiwa muda dan selalu bersemangat untuk bekerja kreatif dan inovatif, ahh...andaikan.."
Membaca comment ini kembali mengingatkan aku pada hari-hari pertama gabung di kantor ini. Berkaca dari pengalaman di tempat kerja sebelumnya, saya cukup optimis bahwa saya bakalan jadi karyawan termuda di kantor. Guess what..?! Kurang dari sebulan rasa optimis itu rontok seiring dengan waktu. Ternyata saya masuk kategori TUA..!!!
Let me show you..

Nama Lengkap : Marzuki
Nama Panggilan: Juki'
Umur : 29thn
Status : Belum menikah (Serius..! Sueeerrr..)
Jabatan : QC & QC Document Control
Hobby : Foto copy (Kalo foto copy document bisa lupa waktu..!)
Catatan khusus :
- Kerja kantoran biar bisa nulis "karyawan swasta" di profilnya doang. Aslinya, dia punya usaha OL Shop, MLM, Migas, telekomunikasi, dll..!
Nama Lengkap : Ade Yahya
Nama Panggilan: Ade
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (gak ada yang mau nikah sama Doraemon)
Jabatan : Head HRD (Buat Pak Hana: Ade yang bilang, saya ngetik doang. Masih ada buktinya koq)
Hobby : Nonton bola (Biar bisa PDKT sama Pak Hana)
Catatan khusus :
- Foto profilnya suka pasang foto Doraemon, padahal pasang fotonya juga tetap disangka Doraemon.
- Masuk nominasi 7 karyawan ajaib di dunia. Punya atasan langsung satu aja pusing, dia punya tiga..!
Nama Lengkap : Amalia Damri (Waktu dia lahir, busway belum ada..!)
Nama Panggilan: Amel (Padahal dia seharusnya dipanggil Amal, mungkin dia lahir di masjid..)
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (Dia suka stress mikirin, kenapa dia G laku-laku..?)
Jabatan : Engineering Document Control
Hobby : Bercermin, FBan.
Catatan khusus :
- Kalo ditembak sama cowok langsung dia tolak..! "Sakit..!" katanya.
- Paling cantik di bagian engineering, yang lain cowok semua.
- Pemegang rekor buka FB di kantor. Hebatnya dia mencatat 5x lipat dari rekor sebelumnya.
- Kamu tidak akan bisa melihat kuku jempol tangan kirinya..!
Nama Lengkap : Muhammad Amin
Nama Panggilan: Pak Amin, tua banget kedengarannya, padahal..
Umur : 28thn
Status : Belum menikah (bingung seleksi tawaran yang masuk)
Jabatan : Procurement Coordinator
Hobby : Matador (jadi andalan buat numbangin sapi qurban)
Catatan khusus :
- Orang waras paling PD, kalo ada yang lebih PD dari dia, GILA..!
- Paling kuat nahan godaan, 2 orang sahabat sekaligus serumahnya sudah menikah. Dia kekeh gak menikah..!
- Tertarik pada wanita lajang yang hobby sport.
Nama Lengkap : Aries Franky Tambunan
Nama Panggilan: Aries (Pasti bintangnya capricorn)
Umur : 29thn
Status : Belum menikah (Pacaran sama anak SMP terus, mana boleh nikah..?)
Jabatan : HSE Coordinator
Hobby : Ngirim anak buah ke lokasi..!
Catatan khusus :
- Paling sering ganti sendal, gara-gara sendalnya suka diambil sama anak buahnya.
- Tempat nongkrongnya..? Kantor atau workshop
- "Gadis Perawan kantor"..! Gak boleh kemana-mana..!
Nama Lengkap : Dadang Hidayat
Nama Panggilan: Dahi, belakangan dipanggil Zidat (Jidat)
Umur : 24thn
Status : Belum menikah (Sementara dalam proses..! Jangan mau dideketin..!)
Jabatan : IT Staff
Hobby : Mendekam dalam ruangan..!
Catatan khusus :
- Gak kenal istilah baju lengan panjang, semua jadi 3/4 di badannya..!
- Pacarnya baru berumur 17 tahun, makanya sempat dibuat nangis gara-gara digodain sama teman-teman.
- Poninya bikin stress liatnya..!
Nama Lengkap : Raden Roro Hesti Mugiastuti (Ketahuan banget Bugisnya)
Nama Panggilan: Mba' Hesti (Gak ada yang nyangka kalo umurnya muda banget)
Umur : 21 setengah thn
Status : Belum menikah (Lha..? Gimana mau nikah kalau pacaran sama komputer..)
Jabatan : Document Control Coordinator
Hobby : Shoping Online..!
Catatan khusus :
- Teman ngobrolnya kepala-kepala departemen.
- Polos..! jadi kalo nyeletuk menyakitkan..!
- Dapat angka 10 untuk hasil Ebtanas matematika, makanya dia diblognya penuh dengan.. Resep masakan..!!!
Nama Lengkap : Yudis Setiawan (Sesuai nama belakangnya dia Setia pada Wanita*) >>*beberapa
Nama Panggilan: Yudis
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (Terlalu setia..!!!)
Jabatan : IT Coordinator
Hobby : Main game
Catatan khusus :
- Kalo lagi gak nginap di kantor pasti dia ngelonin TV 32" Full HD miliknya di kamar..!
- Punya ilmu hitam, sering menghilang gak tahu kemana..!
- Kantornya gak jelas..! Kadang di dapur, di workshop, koperasi, pos security dan atap kantor..!
Nama Lengkap : Rahmat
Nama Panggilan: Rahmat
Umur : 24thn
Status : Baru aja nikah..
Jabatan : Commercial Coordinator
Hobby : Ngobrol di warung kopi.
Catatan khusus :
- Paling betah mojok di ruangan..
- Paling sering minta uang..! Gak tanggung-tanggung, mintanya miliaran..!
Nama Lengkap : Rano Susandi
Nama Panggilan: Rano
Umur : 24thn
Status : Menikah..
Jabatan : Drafter
Hobby : Dikerjain..!
Catatan khusus :
- Kalo bawa bekal paling ribet, rantangannya segede baskom, warna ungu..!
- Kalau dipanggil jawabnya "Nun..?". Awalnya kukira dia ngaji..
Nama Lengkap : Taufiq Firdaus
Nama Panggilan: Upick
Umur : 25thn
Status : Belum menikah (terlalu sering gonta-ganti cewek, belakangan kena batunya..)
Jabatan : Drafter
Hobby : Ngerjain cowok, godain cewek..!
Catatan khusus :
- Paling gaul di kantor..
- Sehari bisa 17 kali ngajakin salaman..!
- Suka banget sama Sponge Bob, gara-gara keseringan gaul sama ank kecil..!
Nama Lengkap : Yudhi Maul
Nama Panggilan: Iyut
Umur : 24thn
Status : Belum menikah..
Jabatan : Aslinya Radio Operator, tapi sehari-hari pura-pura sibuk di depan laptop..!
Hobby : Ketawa..!
Catatan khusus :
- Fotonya dipilih sama Amel..! Sebagai TTM, Amel tidak mau kalah sama pacarnya Maul..!
- Suka "mengemis" kerjaan sama yang lain, capek mainin srool mouse..!
- Cari kerja biar bisa selesain skripsi pake komputer kantor..! Dibayar pula..!
Nama Lengkap : Maulid
Nama Panggilan: Ucok (Jauh banget..!)
Umur : 24thn
Status : Belum menikah (Dia ngakunya gitu..!)
Jabatan : Drafter..!
Hobby : Pake baju kotak-kotak..!
Catatan khusus :
- Fotonya tidak dipasang atas permintaan yang lain sampai rambutnya berhenti berdiri..!
- Tugas ke laut 19 hari, pulang-pulang sudah mirip pohon beringin!
- Pengertian, cepat tanggap dan suka membantu..! >> Khusus kalo ada yang ngerjain Amel..
Nama Lengkap : Hariy*** >> Disensor karena belom traktiran gaji pertama..!
Nama Panggilan: Adi main bola lagi yuk..? Bukan diajakin nonton karena belom traktiran gaji pertama..!
Umur : 42thn karena belom traktiran gaji pertama..! Kalo sudah kuotong 20thn..!
Status : Gay >> untuk sementara karena belom traktiran gaji pertama..!
Jabatan : Badut engineering karena belom traktiran gaji pertama..!
Hobby : Nyeletuk.. Trus kena dibentak sama yang lain karena belom traktiran gaji pertama..!
Catatan khusus :
- Fotonya tidak dipasang karena belom traktiran gaji pertama..!
- Tidak dibolehin ketawa karena belom traktiran gaji pertama..!
- Kalo nyeletuk slalu dibentak karena belom traktiran gaji pertama..!
- Pokoknya semua haknya dikebiri karena belom traktiran gaji pertama..!
Nama Lengkap : Jayni
Nama Panggilan: Jay
Umur : 29thn kali.. (orangnya lagi gak ada di tempat..!)
Status : Belum menikah (belum ada cewek ketipu)
Jabatan : West Seno Project Coordinator
Hobby : Ke laut (Macam cowok matre aje..!)
Catatan khusus :
- Lebih sering dilaut daripada kepiting..!
- Gak bisa macam-macam sama aku gara-gara pacarnya dekat tempatku..!
Nama Lengkap : Nur Kasmiati
Nama Panggilan: Mia
Umur : 21thn
Status : Belum menikah-menikah.. (kelamaan pacarannya)
Jabatan : Admin marketing
Hobby : Shoping..! >> Gaji sebulan habis dalam semalam..!
Catatan khusus :
- Suka merasa kegemukan.., padahal pinggangnya tidak lebih besar dari pahaku..!
- Kalau diganggui suka ngomong "Jaharu..!", jangan-jangan dia trans..?
- Kalo duduk kaya' orang kebelet pipis.."
Nama Lengkap : Desy Arryani
Nama Panggilan: Echi
Umur : 25thn
Status : Nungguin Jay melamar (kelamaan pacarannya)
Jabatan : GAff Administrator
Hobby : Makan kuaci diam-diam..!
Catatan khusus :
- ..?!
- "Apa ya..?"
- "Ngg.. No comment..!" (Ada Jay ngacungin tinjunya..!)
Nama Lengkap : Gina Nur Utami
Nama Panggilan: Gina
Umur : 25thn
Status : Menikah.. (Pengennya sih gitu..)
Jabatan : FO
Hobby : Bagi-bagi kuaci..! >> Gaji sebulan habis buat beli kuaci..!
Catatan khusus :
- Susah betul minta fotonya..!
- Susah betul namanya di FB..?
- Susah betul nyar-nyari mau nulis apa lagi.."
"saya selalu iri setiap baca blog anda, sepertinya suasana tempat anda bekerja begitu menyenangkan, teman2 berjiwa muda dan selalu bersemangat untuk bekerja kreatif dan inovatif, ahh...andaikan.."
Membaca comment ini kembali mengingatkan aku pada hari-hari pertama gabung di kantor ini. Berkaca dari pengalaman di tempat kerja sebelumnya, saya cukup optimis bahwa saya bakalan jadi karyawan termuda di kantor. Guess what..?! Kurang dari sebulan rasa optimis itu rontok seiring dengan waktu. Ternyata saya masuk kategori TUA..!!!
Let me show you..

Nama Lengkap : Marzuki
Nama Panggilan: Juki'
Umur : 29thn
Status : Belum menikah (Serius..! Sueeerrr..)
Jabatan : QC & QC Document Control
Hobby : Foto copy (Kalo foto copy document bisa lupa waktu..!)
Catatan khusus :
- Kerja kantoran biar bisa nulis "karyawan swasta" di profilnya doang. Aslinya, dia punya usaha OL Shop, MLM, Migas, telekomunikasi, dll..!
Nama Lengkap : Ade Yahya
Nama Panggilan: Ade
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (gak ada yang mau nikah sama Doraemon)
Jabatan : Head HRD (Buat Pak Hana: Ade yang bilang, saya ngetik doang. Masih ada buktinya koq)
Hobby : Nonton bola (Biar bisa PDKT sama Pak Hana)
Catatan khusus :
- Foto profilnya suka pasang foto Doraemon, padahal pasang fotonya juga tetap disangka Doraemon.
- Masuk nominasi 7 karyawan ajaib di dunia. Punya atasan langsung satu aja pusing, dia punya tiga..!
Nama Lengkap : Amalia Damri (Waktu dia lahir, busway belum ada..!)
Nama Panggilan: Amel (Padahal dia seharusnya dipanggil Amal, mungkin dia lahir di masjid..)
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (Dia suka stress mikirin, kenapa dia G laku-laku..?)
Jabatan : Engineering Document Control
Hobby : Bercermin, FBan.
Catatan khusus :
- Kalo ditembak sama cowok langsung dia tolak..! "Sakit..!" katanya.
- Paling cantik di bagian engineering, yang lain cowok semua.
- Pemegang rekor buka FB di kantor. Hebatnya dia mencatat 5x lipat dari rekor sebelumnya.
- Kamu tidak akan bisa melihat kuku jempol tangan kirinya..!
Nama Lengkap : Muhammad Amin
Nama Panggilan: Pak Amin, tua banget kedengarannya, padahal..
Umur : 28thn
Status : Belum menikah (bingung seleksi tawaran yang masuk)
Jabatan : Procurement Coordinator
Hobby : Matador (jadi andalan buat numbangin sapi qurban)
Catatan khusus :
- Orang waras paling PD, kalo ada yang lebih PD dari dia, GILA..!
- Paling kuat nahan godaan, 2 orang sahabat sekaligus serumahnya sudah menikah. Dia kekeh gak menikah..!
- Tertarik pada wanita lajang yang hobby sport.
Nama Lengkap : Aries Franky Tambunan
Nama Panggilan: Aries (Pasti bintangnya capricorn)
Umur : 29thn
Status : Belum menikah (Pacaran sama anak SMP terus, mana boleh nikah..?)
Jabatan : HSE Coordinator
Hobby : Ngirim anak buah ke lokasi..!
Catatan khusus :
- Paling sering ganti sendal, gara-gara sendalnya suka diambil sama anak buahnya.
- Tempat nongkrongnya..? Kantor atau workshop
- "Gadis Perawan kantor"..! Gak boleh kemana-mana..!
Nama Lengkap : Dadang Hidayat
Nama Panggilan: Dahi, belakangan dipanggil Zidat (Jidat)
Umur : 24thn
Status : Belum menikah (Sementara dalam proses..! Jangan mau dideketin..!)
Jabatan : IT Staff
Hobby : Mendekam dalam ruangan..!
Catatan khusus :
- Gak kenal istilah baju lengan panjang, semua jadi 3/4 di badannya..!
- Pacarnya baru berumur 17 tahun, makanya sempat dibuat nangis gara-gara digodain sama teman-teman.
- Poninya bikin stress liatnya..!
Nama Lengkap : Raden Roro Hesti Mugiastuti (Ketahuan banget Bugisnya)
Nama Panggilan: Mba' Hesti (Gak ada yang nyangka kalo umurnya muda banget)
Umur : 21 setengah thn
Status : Belum menikah (Lha..? Gimana mau nikah kalau pacaran sama komputer..)
Jabatan : Document Control Coordinator
Hobby : Shoping Online..!
Catatan khusus :
- Teman ngobrolnya kepala-kepala departemen.
- Polos..! jadi kalo nyeletuk menyakitkan..!
- Dapat angka 10 untuk hasil Ebtanas matematika, makanya dia diblognya penuh dengan.. Resep masakan..!!!
Nama Lengkap : Yudis Setiawan (Sesuai nama belakangnya dia Setia pada Wanita*) >>*beberapa
Nama Panggilan: Yudis
Umur : 22thn
Status : Belum menikah (Terlalu setia..!!!)
Jabatan : IT Coordinator
Hobby : Main game
Catatan khusus :
- Kalo lagi gak nginap di kantor pasti dia ngelonin TV 32" Full HD miliknya di kamar..!
- Punya ilmu hitam, sering menghilang gak tahu kemana..!
- Kantornya gak jelas..! Kadang di dapur, di workshop, koperasi, pos security dan atap kantor..!
Nama Lengkap : Rahmat
Nama Panggilan: Rahmat
Umur : 24thn
Status : Baru aja nikah..
Jabatan : Commercial Coordinator
Hobby : Ngobrol di warung kopi.
Catatan khusus :
- Paling betah mojok di ruangan..
- Paling sering minta uang..! Gak tanggung-tanggung, mintanya miliaran..!
Nama Lengkap : Rano Susandi
Nama Panggilan: Rano
Umur : 24thn
Status : Menikah..
Jabatan : Drafter
Hobby : Dikerjain..!
Catatan khusus :
- Kalo bawa bekal paling ribet, rantangannya segede baskom, warna ungu..!
- Kalau dipanggil jawabnya "Nun..?". Awalnya kukira dia ngaji..
Nama Lengkap : Taufiq Firdaus
Nama Panggilan: Upick
Umur : 25thn
Status : Belum menikah (terlalu sering gonta-ganti cewek, belakangan kena batunya..)
Jabatan : Drafter
Hobby : Ngerjain cowok, godain cewek..!
Catatan khusus :
- Paling gaul di kantor..
- Sehari bisa 17 kali ngajakin salaman..!
- Suka banget sama Sponge Bob, gara-gara keseringan gaul sama ank kecil..!
Nama Lengkap : Yudhi Maul
Nama Panggilan: Iyut
Umur : 24thn
Status : Belum menikah..
Jabatan : Aslinya Radio Operator, tapi sehari-hari pura-pura sibuk di depan laptop..!
Hobby : Ketawa..!
Catatan khusus :
- Fotonya dipilih sama Amel..! Sebagai TTM, Amel tidak mau kalah sama pacarnya Maul..!
- Suka "mengemis" kerjaan sama yang lain, capek mainin srool mouse..!
- Cari kerja biar bisa selesain skripsi pake komputer kantor..! Dibayar pula..!
Nama Lengkap : Maulid
Nama Panggilan: Ucok (Jauh banget..!)
Umur : 24thn
Status : Belum menikah (Dia ngakunya gitu..!)
Jabatan : Drafter..!
Hobby : Pake baju kotak-kotak..!
Catatan khusus :
- Fotonya tidak dipasang atas permintaan yang lain sampai rambutnya berhenti berdiri..!
- Tugas ke laut 19 hari, pulang-pulang sudah mirip pohon beringin!
- Pengertian, cepat tanggap dan suka membantu..! >> Khusus kalo ada yang ngerjain Amel..
Nama Lengkap : Hariy*** >> Disensor karena belom traktiran gaji pertama..!
Nama Panggilan: Adi main bola lagi yuk..? Bukan diajakin nonton karena belom traktiran gaji pertama..!
Umur : 42thn karena belom traktiran gaji pertama..! Kalo sudah kuotong 20thn..!
Status : Gay >> untuk sementara karena belom traktiran gaji pertama..!
Jabatan : Badut engineering karena belom traktiran gaji pertama..!
Hobby : Nyeletuk.. Trus kena dibentak sama yang lain karena belom traktiran gaji pertama..!
Catatan khusus :
- Fotonya tidak dipasang karena belom traktiran gaji pertama..!
- Tidak dibolehin ketawa karena belom traktiran gaji pertama..!
- Kalo nyeletuk slalu dibentak karena belom traktiran gaji pertama..!
- Pokoknya semua haknya dikebiri karena belom traktiran gaji pertama..!
Nama Lengkap : Jayni
Nama Panggilan: Jay
Umur : 29thn kali.. (orangnya lagi gak ada di tempat..!)
Status : Belum menikah (belum ada cewek ketipu)
Jabatan : West Seno Project Coordinator
Hobby : Ke laut (Macam cowok matre aje..!)
Catatan khusus :
- Lebih sering dilaut daripada kepiting..!
- Gak bisa macam-macam sama aku gara-gara pacarnya dekat tempatku..!
Nama Lengkap : Nur Kasmiati
Nama Panggilan: Mia
Umur : 21thn
Status : Belum menikah-menikah.. (kelamaan pacarannya)
Jabatan : Admin marketing
Hobby : Shoping..! >> Gaji sebulan habis dalam semalam..!
Catatan khusus :
- Suka merasa kegemukan.., padahal pinggangnya tidak lebih besar dari pahaku..!
- Kalau diganggui suka ngomong "Jaharu..!", jangan-jangan dia trans..?
- Kalo duduk kaya' orang kebelet pipis.."
Nama Lengkap : Desy Arryani
Nama Panggilan: Echi
Umur : 25thn
Status : Nungguin Jay melamar (kelamaan pacarannya)
Jabatan : GAff Administrator
Hobby : Makan kuaci diam-diam..!
Catatan khusus :
- ..?!
- "Apa ya..?"
- "Ngg.. No comment..!" (Ada Jay ngacungin tinjunya..!)
Nama Lengkap : Gina Nur Utami
Nama Panggilan: Gina
Umur : 25thn
Status : Menikah.. (Pengennya sih gitu..)
Jabatan : FO
Hobby : Bagi-bagi kuaci..! >> Gaji sebulan habis buat beli kuaci..!
Catatan khusus :
- Susah betul minta fotonya..!
- Susah betul namanya di FB..?
- Susah betul nyar-nyari mau nulis apa lagi.."
Minggu, 13 November 2011
Demam Kwaci.
Ada kebiasaan baru yang sedang melanda teman-teman di kantor atau mungkin lebih tepat disebut penyakit baru yang menjangkiti teman-teman di kantor. Demam Kwaci..!
Demam kwaci mulai menyebar dan menulari satu per satu karyawan dan karyawati di kantor. Entah berapa lama demam ini berlangsung, tapi yang pasti efeknya sudah mulai meresahkan banyak orang. Aku pikir keresahan ini wajar jika melihat banyaknya perubahan yang terjadi di kantor sebagai akibat yang ditimbulkan oleh demam kwaci ini. Dan parahnya efek ini tidak bisa diobati kecuali demam kwaci ini mulai mereda. Berikut adalah beberapa efek yang ditimbulkan oleh penyakit demam kwaci.
Demam kwaci mulai menyebar dan menulari satu per satu karyawan dan karyawati di kantor. Entah berapa lama demam ini berlangsung, tapi yang pasti efeknya sudah mulai meresahkan banyak orang. Aku pikir keresahan ini wajar jika melihat banyaknya perubahan yang terjadi di kantor sebagai akibat yang ditimbulkan oleh demam kwaci ini. Dan parahnya efek ini tidak bisa diobati kecuali demam kwaci ini mulai mereda. Berikut adalah beberapa efek yang ditimbulkan oleh penyakit demam kwaci.
- Waktu bergosip jadi lebih lama. "Hmm.. Tau gak..?, "Klek.." Kriuk-kriuk", Kemarin.., "Klek.." Kriuk-kriuk", aku ketemu.., "Klek.." Kriuk-kriuk", Cowok.., "Klek.." Kriuk-kriuk" Ya, Allah.., "Klek.." Kriuk-kriuk", gantengnyaaa..!, "Klek.." Kriuk-kriuk"...
- Pak Amat yang punya hobby aneh, suka nge-dance sama sapu belakangan makin sering nge-dance sama sapu. Tidak jarang dia nge-dance sambil "nyanyi-nyanyi" tak karuan tapi lebih sering dia pendam dalam hati.
- Tas jadi lebih gede. Kalau kemarin Gina (karyawati yang paling parah demammnya) cuma bawa tas kecil, sekarang bawa tas gede ala atlit senam, sekali di buka ternyata isinya perlengkapan senam >> mau fitness ternyata. Argghhhh... tasnya lebih besarlah pokoknya! Mau nyambung atau gak nyambung, terserah..!
- Aku jadi suka lirik-lirik teman cewek di kantor, terutama Gina dan Echi. "Mereka punya kwaci gak ya..?"
- Bisa melemahkan daya ingat. Gara-gara selalu lupa jawabannya, aku sampai tiap hari menanyakan pertanyaan yang sama "Kamu bawa kwaci gak..?".
- Kwaci matahari merupakan salah satu sumber vitamin E (point -1>> salah satu point -1). Sebagaimana diketahui, vitamin E berguna bagi regenerasi kulit, serta bermanfaat untuk kehalusan kulit dan dapat membuat kulit senantiasa awet muda dan indah (Hmm.., pantesan wajahku jadi makin ganteng belakangan ini).
- Selain itu vitamin ini juga merupakan antioksidan yang juga berperan untuk menetralkan radikal bebas (Hmm.., pantesan Gina sama Echi suka makan kwaci).
- Kwaci juga kaya akan magnesium, selenium dan tembaga. (Hmm.., pantesan industi logam di China berkembang pesat, dia produksi kwaci ternyata)
- Magnesium sangat diperlukan tubuh untuk kesehatan tulang dan energy. Dalam hal ini magnesium bermanfaat untuk memperkuat stuktur tulang, juga membantu mengurangi gejala penyakit asma, menurunkan tekanan darah, juga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. (Hmm.., pantesan orang China jarang sakit, sering makan kuaci kali..?)
- Masih ada lagi, kandungan minyak dalam biji matahari juga mengandung asam likoleat, asam ini bermanfaat menurunkan kolesterol. Sementara kandungan besinya dapat mencegah anemia. (Hmm.., pantesa teman-teman rajin nawari ke atasan masing-masing, takut dipecat rupanya..!) >> Jaka Sembung bawa golok, gak nyambung GOBLOK..!!
- Kwaci umumnya dibuat dari biji semangka atau biji matahari. Biji-biji tersebut mula-mula direndam dalam septick tank kemudian dikeringkan. Setelah itu garam, kayu manis, serai, pandan wangi bersama-sama dimasukkan ke dalam air dan dididihkan. Kemudian setelah kurang lebih setengah jam, biji-biji tersebut dimasukkan dan diaduk, hingga biji-biji tersebut cukup mudah untuk dipecah. Setelah ditiriskan dan dikeringkan jadilah kwaci.
Welcome Party..!
Gara-gara Zhu Kie menikah dengan seorang gadis cantik di Jawa, teman-teman kantor jadi gak bisa datang untuk "sekedar" mengacaukan pesta pernikahannya. Coba dia menikah sama sebut saja "Kamboja", wanita gila yang biasa mengais makanan di tumpukan sampah di sekitaran Balikpapan Plaza, ya kita pasti datang. Meskipun kami telah berupaya membujuknya dengan berbagai macam cara namun dia lebih memilih wanita idaman hatinya. Padahal kurang apa sih Kamboja? Dia liar (Arrgghhh..), mandiri (cari makan sendiri), tidak banyak nuntut (tidur di emperan toko juga mau), sederhana (kamu bahkan tidak perlu membelikan sabun atau shampo) dan seksi (pakaiannya robek sana sini).
Anyway, kalau sudah cinta tidak ada yang bisa menghalanginya. Jadilah Zhu Kie menikah dengan gadis pujaan hatinya. Dan mau tidak mau, pesta pernikahannya harus dilaksanakan di Jawa (Kota Manokwari kalo gak salah, sekitar 23mm sebelah atas New York City). Dia..? Jelas bahagia! Sementara kami semua harus menderita, merana, sengsara menahan malu karena tidak bisa mengacaukan pestanya. Apa kata orang jika tahu kalo kami tidak bisa mengacaukan pesta pernikahan teman sendiri? What a shame..!!!
Tapi..
"Puji teknologi...!" kami masih bisa membuat sedikit kegaduhan, meskipun bukan di dunia nyata. Adalah Pak Yus, yang dengan kerja kerasnya dilandasi oleh niat baik untuk menyenangkan hati anak buahnya sehingga semua bisa terwujud (Thanks alot Pak Yus...!). Sehari setelah hari-H, pagi-pagi sekali, bahkan ketika keringat di badan Zhu Kie belum kering setelah selesai.. Hmm.. Hmm* (*joging dengan istrinya), kata-kata sambutan telah meluncur dari keypad HP milik Pak Yus sebagai tanda bahwa "Pestaa Diimuulaiiiii...!!!"..
Plok, plok, plok,.... Suit-suiiitttttt...! Horeee...! Aseeekkkkk...
Di Fecebook....!
Bboooooooooooooooooo....! !@#$%^&*((^%$#$%^&*
Pak Yus:
"Bangun zuk,....Biasanya zukay pagi2 dah berkoar status...nah sekarang habis nembak kehabisan peluru hilang gak berstatus pagi lagi ...wk..wk..wk." >> Profokatif..!
Mega Bicara:
"Sudahkah..? Langsung tancap gas brarti..!" >> Sok polos..!
Ade:
"Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.. G pke tangkur buaya sih.. Ckckck :P :P" >> Sok Tau..!
Jay:
"Wkwkwkwk juki msh ngantuk semalaman begadang,main bilyard" >> Sok Tau juga..!
Rahmat:
"Juk...manyos kan rasanya...┣┫Ū=D┣┫Ū>:O:'( :&ªÅ┣┫\=D/ªÅ┣┫" >> Asli tau..!
Mega Bicara:
"@Rahmat Kartolo : Kok tau..?" >>Asli sok polos..! Gak nyadar jadi kompor..
Rahmat:
"hahahhaa..ibarat lombok..klo nggak di coba, nggak tw terxta pedas....hahahhaha" >>Ada kompor langsung dech.. Nyambel..!
Pak Yus:
"Gw yang heran ndut ama zay kok bisa comment juga....hemmmm" >>Bikin garnis..
Mega Bicara:
"Ade terutama.. Koq dia tau ya soal tangkur buaya..?" >> Kompor mulai manasin semua nech..
Mas Totox:
"zay sama ade.....tu sebelnya iri sama zuki, makanya comentnya aneh2.....dah zai, de cepetan biar g karatan tuh pusaka" >> Menghidangkan..!
Zhu Kie:
Result of inspection 1'st Day....CLEAR...!!!!! Status: VERIFIED..........:D >>Dilalap Habis..!!!
Anyway..
Selamat buat Mas Bro Zhu Kie yang telah mengakhiri masa lajangnya. Mudah-mudahan bisa langgeng sampai maut memisahkan. Amien..!!! (Sory Zuk, Kelihatannya istrimu baik jadi gak tega aku doain kamu bisa poligami..!).
Buat istri Mas Bro Zhu Kie (belum tau namanya), SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KAMI..!
Yang sabar ya, punya suami jelek itu harus banyak-banyak bersabar...!!!
Buat yang sempat membaca postingan ini, Ini lho yang namanya Zhu Kie (di klik aja linknya)
Jangan sampai ketemu terus ngaku-ngaku belum menikah..! Tolong sebarkan juga sama yang lain biar Zhu Kie gak bisa selingkuh..!!!!
Anyway, kalau sudah cinta tidak ada yang bisa menghalanginya. Jadilah Zhu Kie menikah dengan gadis pujaan hatinya. Dan mau tidak mau, pesta pernikahannya harus dilaksanakan di Jawa (Kota Manokwari kalo gak salah, sekitar 23mm sebelah atas New York City). Dia..? Jelas bahagia! Sementara kami semua harus menderita, merana, sengsara menahan malu karena tidak bisa mengacaukan pestanya. Apa kata orang jika tahu kalo kami tidak bisa mengacaukan pesta pernikahan teman sendiri? What a shame..!!!
Tapi..
"Puji teknologi...!" kami masih bisa membuat sedikit kegaduhan, meskipun bukan di dunia nyata. Adalah Pak Yus, yang dengan kerja kerasnya dilandasi oleh niat baik untuk menyenangkan hati anak buahnya sehingga semua bisa terwujud (Thanks alot Pak Yus...!). Sehari setelah hari-H, pagi-pagi sekali, bahkan ketika keringat di badan Zhu Kie belum kering setelah selesai.. Hmm.. Hmm* (*joging dengan istrinya), kata-kata sambutan telah meluncur dari keypad HP milik Pak Yus sebagai tanda bahwa "Pestaa Diimuulaiiiii...!!!"..
Plok, plok, plok,.... Suit-suiiitttttt...! Horeee...! Aseeekkkkk...
Di Fecebook....!
Bboooooooooooooooooo....! !@#$%^&*((^%$#$%^&*
Pak Yus:
"Bangun zuk,....Biasanya zukay pagi2 dah berkoar status...nah sekarang habis nembak kehabisan peluru hilang gak berstatus pagi lagi ...wk..wk..wk." >> Profokatif..!
Mega Bicara:
"Sudahkah..? Langsung tancap gas brarti..!" >> Sok polos..!
Ade:
"Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.. G pke tangkur buaya sih.. Ckckck :P :P" >> Sok Tau..!
Jay:
"Wkwkwkwk juki msh ngantuk semalaman begadang,main bilyard" >> Sok Tau juga..!
Rahmat:
"Juk...manyos kan rasanya...┣┫Ū=D┣┫Ū>:O:'(
Mega Bicara:
"@Rahmat Kartolo : Kok tau..?" >>Asli sok polos..! Gak nyadar jadi kompor..
Rahmat:
"hahahhaa..ibarat lombok..klo nggak di coba, nggak tw terxta pedas....hahahhaha" >>Ada kompor langsung dech.. Nyambel..!
Pak Yus:
"Gw yang heran ndut ama zay kok bisa comment juga....hemmmm" >>Bikin garnis..
Mega Bicara:
"Ade terutama.. Koq dia tau ya soal tangkur buaya..?" >> Kompor mulai manasin semua nech..
Mas Totox:
"zay sama ade.....tu sebelnya iri sama zuki, makanya comentnya aneh2.....dah zai, de cepetan biar g karatan tuh pusaka" >> Menghidangkan..!
Zhu Kie:
Result of inspection 1'st Day....CLEAR...!!!!! Status: VERIFIED..........:D >>Dilalap Habis..!!!
Anyway..
Selamat buat Mas Bro Zhu Kie yang telah mengakhiri masa lajangnya. Mudah-mudahan bisa langgeng sampai maut memisahkan. Amien..!!! (Sory Zuk, Kelihatannya istrimu baik jadi gak tega aku doain kamu bisa poligami..!).
Buat istri Mas Bro Zhu Kie (belum tau namanya), SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR KAMI..!
Yang sabar ya, punya suami jelek itu harus banyak-banyak bersabar...!!!
Buat yang sempat membaca postingan ini, Ini lho yang namanya Zhu Kie (di klik aja linknya)
Jangan sampai ketemu terus ngaku-ngaku belum menikah..! Tolong sebarkan juga sama yang lain biar Zhu Kie gak bisa selingkuh..!!!!
Jumat, 11 November 2011
My November Rain (Part III)..
SAMBUNGAN DARI..
"Lain lubuk, lain ikannya". Mungkin ungkapan inilah yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan antara nasib Chad dan nasib Midun, kecuali fakta bahwa mereka berdua bukan ikan. Belum lagi hilang rasa shock dalam hati kami, Midun dapat giliran diseret oleh Si Gendut setelah ditunjuk oleh seorang gadis cantik berpakaian ala pegawai kantoran. Bedanya, kalau Chad diseret keluar langsung dibawa pergi oleh Si Ibu bejilbab, Si Midun justru di seret ke ruangan lain dalam rumah. Samar-samar kami masih bisa melihat dan mendengar suarannya melalui sela-sela dinding papan yang tak rapat. Tapi tetap saja kami tidak leluasa lagi bercanda dengannya.
Si Hitam yang sepertinya tahu banyak soal istilah-istilah khusus mengatakan kalau Si Midun kena diisolasi, tapi yang membuat kami bertanya-tanya adalah kenapa dia diisolasi sementara Si Midun tidak masuk kriteria anak nakal. Dia hanya berdiri di pojokan jika kami mulai berulah. Dia bahkan tidak pernah ikut-ikatan mengerubuti Si Gendut jika kami mengerjainya. Dia anak yang pendiam dan sabar. Apakah karena dia bau? Tapi Chad jelas lebih bau karena Si Midun tidak suka berlarian kesana-kemari. Atau karena Si Gadis Kantoran hanya memberi Si Gendut sedikit uang? Kalau jumlahnya memang jelas lebih sedikit, hanya beberapa lembar saja tidak seperti jumlah uang yang disodorkan oleh Si Ibu Berjilbab yang seikat. Tapi kenapa harus Si Midun yang dihukum? Kenapa bukan Si Gadis kantoran? Pertanyaan itu terus membebani pikiran kami, tanpa satupun dari kami yang tahu apa jawabannya.
Selagi kami sibuk berpikir, orang asing semakin sering datang menjenguk. Semakin sering mereka datang semakin banyak pula yang kena seret. Motifnya selalu sama, orang asing datang melihat, menunjuk , mengatakan sesuatu kepada Si Gendut, menyerahkan uang dan setelah itu salah satu dari kami langsung diseret. Hanya saja ada yang diseret keluar rumah dan adapula yang diseret ke ruang isolasi.
Semakin hari jumlah kami yang tersisa semakin sedikit. Kami yakin, hanya masalah waktu hingga Si Gendut datang meyeret kami. Kami bahkan tidak tahu kenapa kami diseret. Kenapa kami dipisahkan dengan teman-teman kami? Yang bisa kami lakukan hanyalah berusaha menikmati sisa waktu kebersamaan kami hingaa giliran kami tiba. Syukurnya, Si Gendut tetap memperlakukan kami dengan baik. Meskipun kami jengkel karena telah menyeret teman-teman kami tapi kami masih berterima kasih kepadanya karena telah dirawat dengan baik.
Suatu sore di penghujung Oktober..
Dua orang lelaki asing datang bertandang. Keduanya menggunakan kemeja lengan pendek. Yang satu memiliki badan tegap, kulit putih dengan kemeja kotak-kotak melekat di badannya. Yang satu lagi agak pendek, perutnya bunci mengenakan baju kemeja hitam lengan pendek. Mereka berdua terlibat percakapan tidak jelas dengan Si Gendut.
Kami tahu bahwa salah satu dari kami bakalan diseret menjauh, entah diisolasi atau langsung dibawa pergi tergantung seberapa banyak uang yang diberikan oleh orang yang menunjuk kami. Kalau banyak berarti kami di bawa pergi, kalau sedikit berarti kami akan diisolasi! Kami menyadari ini setelah tujuh teman kami kena seret. Selain menyadari hubungan antara jumlah uang dan nasib kami, kami juga mulai terbiasa dengan perlakuan Si Gendut yang menyeret teman-teman kami. Kami sudah tidak panikan lagi, dan yang diseretpun tidak mau repot-repot meronta. Kami sudah pasrah!
It's Me..
Ya, kali ini giliranku. Aku diseret (Diajak tepatnya, karena aku tidak melawan. Percuma..!) ke ruang isolasi. Teman-temanku hanya diam saja, dan aku juga tidak berharap mereka akan membelaku. Lebih baik mereka menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang positif. Toh aku bukannya mau dibunuh.
Ruang isolasi..
Aku terpana..! Untuk beberapa saat aku hanya berdiri mematung dan tidak bisa berkata apa-apa. Apa yang kulihat dengan mata kepalaku sendiri sungguh sulit untuk dipercaya. Keadaan teman-tamanku sungguh sangat memprihatinkan. Tubuh mereka kurus kering, perut mereka kempes sampai-sampai tulang rusuk mereka terlihat jelas. Sepintas terlihat seperti rak piring berjalan.
Bukan hanya itu saja, tubuh mereka penuh dengan luka lecet dan memar, tidak ada keceriaan di wajah mereka, tidak ada keakraban atau kehangatan! Yang tersisa hanya wajah lesu dan beringas, seolah mereka semua telah bermusuhan satu sama lain sejak lahir. Ketika kutanya tentang penyebab semua itu, Midun hanya menjawab, "Kamu akan tau sendiri nantinya..!".
Keesokan harinya..
Si Gendut datang membawa makanan buat kami. Jumlahnya tidak seberapa. Jika saya bandingkan dengan jumlah penghuni ruang isolasi, makanan itu hanya sekitar 1/3 dari porsi normal. Makanan itu dilemparkannya ke lantai begitu saja dan semua berebutan memakannya. Mereka semua saling senggol, saling tabrak demi untuk mendapatkan sedikit jatah makan. Tidak ada istilah bergantian atau mengantri, yang ada hanya usaha mati-matian untuk sekedar mengganjal perut yang keroncongan. Midun dan Si Hitam bahkan sempat terlibat perkelahian gara-gara memperebutkan makanan yang jatuh di lantai. Yang lain..? Tak satupunpun yang berusaha melerai, bahkan saya tidak yakin kalau ada satu di antara mereka yang sudi menoleh melihat perkelahian itu. Semua sibuk berusaha untuk mendapatkan bagiannya. "Berhenti..! Sudah..!", teriakku. Si Hitam menoleh ke arahku dengan tatapan tidak senang, seolah apa yang saya minta adalah suatu hal yang menjijikkan. Dengan langkah lemah dia beranjak ke sudut ruangan, lalu meringkuk di sana sementara Si Midun langsung menghabiskan makanan yang jadi bahan rebutan yang memang tidak seberapa. Dia bahkan tidak peduli dengan lecet di kepalanya yang mengeluarkan darah atau kenyataan bahwa makanan tadi telah terinjak. Masih ada bekas telapak kaki di sana.
Aku hanya diam terpaku melihat kelakuan teman-temanku. Seandainya saya bisa memilih, lebih baik jika saya tidak bertemu lagi dengan mereka daripada saya harus melihat mereka berkelahi demi segenggam makanan kotor dari lantai. Aku ingin berpaling dari itu semua tapi ruangan ini terlalu sempit sehingga aku bisa melihat semua sudutnya. Yang bisa kulakukan hanya diam, dan memberi contoh kepada teman-temanku. Agar mereka mengerti bahwa mengikuti kata hati lebih baik daripada memenuhi keinginan perut. Aku tak akan menyakiti temanku hanya karena sepotong makanan..! Itu janjiku..!
Hari telah berganti malam namun Si Gendut tidak muncul juga. Dia tidak datang membawa makanan lagi. Tidak siang hari, tidak juga sore harinya. Perutku mulai berbunyi tak karuan. Rasanya sakit melilit. Belum pernah aku melewatkan satu kalipun waktu makan, namun kali ini aku justru sudah melewatkan dua kali waktu makan dalam sehari. Berat memang, tapi aku tidak akan melanggar janjiku. Itu pasti..!
5 hari kemudian..
Aku berdiri berhadapan dengan Si Midun. Hembusan nafas berhawa panas keluar melalui hidungku mungkin karena hati yang juga panas. Keberuntungan masih ada di pihak Si Midun, namun kau yakin aku bisa membalik keadaan. Potongan makananku ada di bawah kakinya. Dasar anak sialan, makanankupun ingin direbutnya.
Dengan sekuat tenaga aku berlari dan menabrak tubuh Si Midun. Dia berusah menunduk dan berusaha memperkuat tumpuan kakinya. Namun usahanya itu sia-sia karena saya mengambil ancang-ancang cukup jauh. Dia terlempar tersungkur di sudut ruangan. Darah kembali mengucur dari bekas luka yang ditinggalkan Si Hitam si kepalanya, saya memang sengaja mengincar itu. Usahaku berhasil, setidaknya Si Midun akan berpikir dua kali sebelum berebut makanan denganku. Well.., mungkin tidak selamanya. Jika lukanya telah kering, Si Midun pasti akan berani menantangku lagi. Tapi aku tidak akan membiarkannya begitu saja.
November Rain..
Roda waktu terus berputar, bulan novemberpun tiba. Hujan deras dan rintik-rintik silih berganti menhiasi bumi. Bau tanah tidak tercium lagi atau syaraf kami sudah tidak merespon itu lagi. Entah berapa kali sudah aku terlibat perkelahian dengan temanku sendiri. Meskipun aku selalu menang namun bukan berarti makanku cukup. Sejak awal makanan yang diberikan memang tidak pernah cukup. Hilang sudah citra tubuh padat berisi yang kumiliki. Kini aku tidak jauh berbeda dari mereka. Badanku kurus, perut kempes, tulang rusuk membayang jelas, badan kumal penuh luka. Aku tak peduli dan tidak ada satupun yang peduli.
Entah apa lagi alasannya, tiba-tiba saja satu persatu dari kami ditarik keluar dari ruang isolasi. Kami dibawa pergi dengan menggunakan mobil Si Gendut. Kali ini bukan Si Gendut yang membawa mobilnya sendiri, melainkan dibantu oleh dua orang yang sepertinya dia sewa khusus untuk membawa kami pergi. Belakangan kami tahu kalau mobil ini adalah mobil Pick-Up, bagian belakangnya terbuka dan tidak memiliki atap. Kata Si Hitam mobil ini didesain khusus untuk mengangkut barang. Tapi kami khan bukan barang..?
Gilirankupun tiba. Aku dianaikkan ke bak belakang padahal saat itu sedang hujan deras. Aku kemudian diikatnya dengan tali agar aku tidak kabur. "Dingin, goblok..!" teriakku, namun mereka tidak peduli. Mereka langsung naik di depan secepat kilat takut kedinginan terkena air hujan. Sungguh egois mereka..! Mereka memacu mobil dengan kencang, mungkin mereka diwanti-wanti oleh Si Gendut untuk bergegas. Lubang dan gundukan di tengah jalanpun dihajarnya. Aku sempat tersungkur beberapa kali di belakang. "Settaaannnn...!"..
Akhirnya aku sampai di tempat tujuanku, sebuah kantor yang dijaga oleh beberapa orang satpam. Perjalanan yang panjang, hujan yang deras dan laju mobil yang seperti kesetanan membuatku menggigil. ditambah lagi perut yang keroncongan. Hampir 3 minggu lamanya aku dibuat kelaparan oleh Si Gendut kurang ajar itu. Hanya diberi makan sekali dalam setiap harinya itupun hanya 1/3 dari porsi normalku. Itu berarti saya kekurangan 8/9 porsi makan setiap harinya. Seolah tidak cukup menderita diriku ini, orang suruhan Si Gendut menarik paksa diriku agar mau turun dari bak belakang. Sial bagiku, badan yang menggigil dan posisi tubuh yang tidak siap membuatku tersungkur di tanah. Lebih sialnya lagi orang suruhan Si Gendut tidak peduli dengan itu, dia terus saja menarikku kemudian mengikatku di tiang.
Ternya Si Buncit berpakaian hitam yang datang di hari dimana saya diisolasi memperhatikan dari jauh. Dia terlihat kecewa melihat diriku. Dia bertolak pinggang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Orang suruhan Si Gendut pun diabaiakannya, seolah mereka berdua tidak ada harganya jika dibandingkan denganku. Dia hanya mengangguk tanpa ekspresi ketika mereka berpamitan kepadanya. Dia lalu mendekatiku, diambilnya beberapa ikat daun dan batang lamtoro segar lalau disodorkannya ke arahku. Awalnya aku ragu, namun rasa lapar yang menderaku mengalahkan segalanya. Aku menikmati daun lamtoro segar itu dengan lahapnya. Siapa sangka, daun lamtoro segar itu adalah makanan terakhirku..
Namaku Brad. Meskipun namaku kebarat-baratan, namun aku asli Indonesia. Aku lahir dan dibesarkan di daerah Muara Badak Kalimantan Timur. Seumur hidupku penuh dengan kebahagiaan. Satu-satunya hal yang menyiksa batinku adalah kenyataan bahwa aku telah diabaikan, tak terurus dan kelaparan selama 3 minggu hingga akhirnya aku menghembuskan nafas terkhirku pada hari minggu, tanggal 06 november 2011 pukul 10.12 sebagai KAMBING QURBAN.
I Hate Si Gendut..!
THE END..
"Lain lubuk, lain ikannya". Mungkin ungkapan inilah yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan antara nasib Chad dan nasib Midun, kecuali fakta bahwa mereka berdua bukan ikan. Belum lagi hilang rasa shock dalam hati kami, Midun dapat giliran diseret oleh Si Gendut setelah ditunjuk oleh seorang gadis cantik berpakaian ala pegawai kantoran. Bedanya, kalau Chad diseret keluar langsung dibawa pergi oleh Si Ibu bejilbab, Si Midun justru di seret ke ruangan lain dalam rumah. Samar-samar kami masih bisa melihat dan mendengar suarannya melalui sela-sela dinding papan yang tak rapat. Tapi tetap saja kami tidak leluasa lagi bercanda dengannya.
Si Hitam yang sepertinya tahu banyak soal istilah-istilah khusus mengatakan kalau Si Midun kena diisolasi, tapi yang membuat kami bertanya-tanya adalah kenapa dia diisolasi sementara Si Midun tidak masuk kriteria anak nakal. Dia hanya berdiri di pojokan jika kami mulai berulah. Dia bahkan tidak pernah ikut-ikatan mengerubuti Si Gendut jika kami mengerjainya. Dia anak yang pendiam dan sabar. Apakah karena dia bau? Tapi Chad jelas lebih bau karena Si Midun tidak suka berlarian kesana-kemari. Atau karena Si Gadis Kantoran hanya memberi Si Gendut sedikit uang? Kalau jumlahnya memang jelas lebih sedikit, hanya beberapa lembar saja tidak seperti jumlah uang yang disodorkan oleh Si Ibu Berjilbab yang seikat. Tapi kenapa harus Si Midun yang dihukum? Kenapa bukan Si Gadis kantoran? Pertanyaan itu terus membebani pikiran kami, tanpa satupun dari kami yang tahu apa jawabannya.
Selagi kami sibuk berpikir, orang asing semakin sering datang menjenguk. Semakin sering mereka datang semakin banyak pula yang kena seret. Motifnya selalu sama, orang asing datang melihat, menunjuk , mengatakan sesuatu kepada Si Gendut, menyerahkan uang dan setelah itu salah satu dari kami langsung diseret. Hanya saja ada yang diseret keluar rumah dan adapula yang diseret ke ruang isolasi.
Semakin hari jumlah kami yang tersisa semakin sedikit. Kami yakin, hanya masalah waktu hingga Si Gendut datang meyeret kami. Kami bahkan tidak tahu kenapa kami diseret. Kenapa kami dipisahkan dengan teman-teman kami? Yang bisa kami lakukan hanyalah berusaha menikmati sisa waktu kebersamaan kami hingaa giliran kami tiba. Syukurnya, Si Gendut tetap memperlakukan kami dengan baik. Meskipun kami jengkel karena telah menyeret teman-teman kami tapi kami masih berterima kasih kepadanya karena telah dirawat dengan baik.
Suatu sore di penghujung Oktober..
Dua orang lelaki asing datang bertandang. Keduanya menggunakan kemeja lengan pendek. Yang satu memiliki badan tegap, kulit putih dengan kemeja kotak-kotak melekat di badannya. Yang satu lagi agak pendek, perutnya bunci mengenakan baju kemeja hitam lengan pendek. Mereka berdua terlibat percakapan tidak jelas dengan Si Gendut.
Kami tahu bahwa salah satu dari kami bakalan diseret menjauh, entah diisolasi atau langsung dibawa pergi tergantung seberapa banyak uang yang diberikan oleh orang yang menunjuk kami. Kalau banyak berarti kami di bawa pergi, kalau sedikit berarti kami akan diisolasi! Kami menyadari ini setelah tujuh teman kami kena seret. Selain menyadari hubungan antara jumlah uang dan nasib kami, kami juga mulai terbiasa dengan perlakuan Si Gendut yang menyeret teman-teman kami. Kami sudah tidak panikan lagi, dan yang diseretpun tidak mau repot-repot meronta. Kami sudah pasrah!
It's Me..
Ya, kali ini giliranku. Aku diseret (Diajak tepatnya, karena aku tidak melawan. Percuma..!) ke ruang isolasi. Teman-temanku hanya diam saja, dan aku juga tidak berharap mereka akan membelaku. Lebih baik mereka menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang positif. Toh aku bukannya mau dibunuh.
Ruang isolasi..
Aku terpana..! Untuk beberapa saat aku hanya berdiri mematung dan tidak bisa berkata apa-apa. Apa yang kulihat dengan mata kepalaku sendiri sungguh sulit untuk dipercaya. Keadaan teman-tamanku sungguh sangat memprihatinkan. Tubuh mereka kurus kering, perut mereka kempes sampai-sampai tulang rusuk mereka terlihat jelas. Sepintas terlihat seperti rak piring berjalan.
Bukan hanya itu saja, tubuh mereka penuh dengan luka lecet dan memar, tidak ada keceriaan di wajah mereka, tidak ada keakraban atau kehangatan! Yang tersisa hanya wajah lesu dan beringas, seolah mereka semua telah bermusuhan satu sama lain sejak lahir. Ketika kutanya tentang penyebab semua itu, Midun hanya menjawab, "Kamu akan tau sendiri nantinya..!".
Keesokan harinya..
Si Gendut datang membawa makanan buat kami. Jumlahnya tidak seberapa. Jika saya bandingkan dengan jumlah penghuni ruang isolasi, makanan itu hanya sekitar 1/3 dari porsi normal. Makanan itu dilemparkannya ke lantai begitu saja dan semua berebutan memakannya. Mereka semua saling senggol, saling tabrak demi untuk mendapatkan sedikit jatah makan. Tidak ada istilah bergantian atau mengantri, yang ada hanya usaha mati-matian untuk sekedar mengganjal perut yang keroncongan. Midun dan Si Hitam bahkan sempat terlibat perkelahian gara-gara memperebutkan makanan yang jatuh di lantai. Yang lain..? Tak satupunpun yang berusaha melerai, bahkan saya tidak yakin kalau ada satu di antara mereka yang sudi menoleh melihat perkelahian itu. Semua sibuk berusaha untuk mendapatkan bagiannya. "Berhenti..! Sudah..!", teriakku. Si Hitam menoleh ke arahku dengan tatapan tidak senang, seolah apa yang saya minta adalah suatu hal yang menjijikkan. Dengan langkah lemah dia beranjak ke sudut ruangan, lalu meringkuk di sana sementara Si Midun langsung menghabiskan makanan yang jadi bahan rebutan yang memang tidak seberapa. Dia bahkan tidak peduli dengan lecet di kepalanya yang mengeluarkan darah atau kenyataan bahwa makanan tadi telah terinjak. Masih ada bekas telapak kaki di sana.
Aku hanya diam terpaku melihat kelakuan teman-temanku. Seandainya saya bisa memilih, lebih baik jika saya tidak bertemu lagi dengan mereka daripada saya harus melihat mereka berkelahi demi segenggam makanan kotor dari lantai. Aku ingin berpaling dari itu semua tapi ruangan ini terlalu sempit sehingga aku bisa melihat semua sudutnya. Yang bisa kulakukan hanya diam, dan memberi contoh kepada teman-temanku. Agar mereka mengerti bahwa mengikuti kata hati lebih baik daripada memenuhi keinginan perut. Aku tak akan menyakiti temanku hanya karena sepotong makanan..! Itu janjiku..!
Hari telah berganti malam namun Si Gendut tidak muncul juga. Dia tidak datang membawa makanan lagi. Tidak siang hari, tidak juga sore harinya. Perutku mulai berbunyi tak karuan. Rasanya sakit melilit. Belum pernah aku melewatkan satu kalipun waktu makan, namun kali ini aku justru sudah melewatkan dua kali waktu makan dalam sehari. Berat memang, tapi aku tidak akan melanggar janjiku. Itu pasti..!
5 hari kemudian..
Aku berdiri berhadapan dengan Si Midun. Hembusan nafas berhawa panas keluar melalui hidungku mungkin karena hati yang juga panas. Keberuntungan masih ada di pihak Si Midun, namun kau yakin aku bisa membalik keadaan. Potongan makananku ada di bawah kakinya. Dasar anak sialan, makanankupun ingin direbutnya.
Dengan sekuat tenaga aku berlari dan menabrak tubuh Si Midun. Dia berusah menunduk dan berusaha memperkuat tumpuan kakinya. Namun usahanya itu sia-sia karena saya mengambil ancang-ancang cukup jauh. Dia terlempar tersungkur di sudut ruangan. Darah kembali mengucur dari bekas luka yang ditinggalkan Si Hitam si kepalanya, saya memang sengaja mengincar itu. Usahaku berhasil, setidaknya Si Midun akan berpikir dua kali sebelum berebut makanan denganku. Well.., mungkin tidak selamanya. Jika lukanya telah kering, Si Midun pasti akan berani menantangku lagi. Tapi aku tidak akan membiarkannya begitu saja.
November Rain..
Roda waktu terus berputar, bulan novemberpun tiba. Hujan deras dan rintik-rintik silih berganti menhiasi bumi. Bau tanah tidak tercium lagi atau syaraf kami sudah tidak merespon itu lagi. Entah berapa kali sudah aku terlibat perkelahian dengan temanku sendiri. Meskipun aku selalu menang namun bukan berarti makanku cukup. Sejak awal makanan yang diberikan memang tidak pernah cukup. Hilang sudah citra tubuh padat berisi yang kumiliki. Kini aku tidak jauh berbeda dari mereka. Badanku kurus, perut kempes, tulang rusuk membayang jelas, badan kumal penuh luka. Aku tak peduli dan tidak ada satupun yang peduli.
Entah apa lagi alasannya, tiba-tiba saja satu persatu dari kami ditarik keluar dari ruang isolasi. Kami dibawa pergi dengan menggunakan mobil Si Gendut. Kali ini bukan Si Gendut yang membawa mobilnya sendiri, melainkan dibantu oleh dua orang yang sepertinya dia sewa khusus untuk membawa kami pergi. Belakangan kami tahu kalau mobil ini adalah mobil Pick-Up, bagian belakangnya terbuka dan tidak memiliki atap. Kata Si Hitam mobil ini didesain khusus untuk mengangkut barang. Tapi kami khan bukan barang..?
Gilirankupun tiba. Aku dianaikkan ke bak belakang padahal saat itu sedang hujan deras. Aku kemudian diikatnya dengan tali agar aku tidak kabur. "Dingin, goblok..!" teriakku, namun mereka tidak peduli. Mereka langsung naik di depan secepat kilat takut kedinginan terkena air hujan. Sungguh egois mereka..! Mereka memacu mobil dengan kencang, mungkin mereka diwanti-wanti oleh Si Gendut untuk bergegas. Lubang dan gundukan di tengah jalanpun dihajarnya. Aku sempat tersungkur beberapa kali di belakang. "Settaaannnn...!"..
Akhirnya aku sampai di tempat tujuanku, sebuah kantor yang dijaga oleh beberapa orang satpam. Perjalanan yang panjang, hujan yang deras dan laju mobil yang seperti kesetanan membuatku menggigil. ditambah lagi perut yang keroncongan. Hampir 3 minggu lamanya aku dibuat kelaparan oleh Si Gendut kurang ajar itu. Hanya diberi makan sekali dalam setiap harinya itupun hanya 1/3 dari porsi normalku. Itu berarti saya kekurangan 8/9 porsi makan setiap harinya. Seolah tidak cukup menderita diriku ini, orang suruhan Si Gendut menarik paksa diriku agar mau turun dari bak belakang. Sial bagiku, badan yang menggigil dan posisi tubuh yang tidak siap membuatku tersungkur di tanah. Lebih sialnya lagi orang suruhan Si Gendut tidak peduli dengan itu, dia terus saja menarikku kemudian mengikatku di tiang.
Ternya Si Buncit berpakaian hitam yang datang di hari dimana saya diisolasi memperhatikan dari jauh. Dia terlihat kecewa melihat diriku. Dia bertolak pinggang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Orang suruhan Si Gendut pun diabaiakannya, seolah mereka berdua tidak ada harganya jika dibandingkan denganku. Dia hanya mengangguk tanpa ekspresi ketika mereka berpamitan kepadanya. Dia lalu mendekatiku, diambilnya beberapa ikat daun dan batang lamtoro segar lalau disodorkannya ke arahku. Awalnya aku ragu, namun rasa lapar yang menderaku mengalahkan segalanya. Aku menikmati daun lamtoro segar itu dengan lahapnya. Siapa sangka, daun lamtoro segar itu adalah makanan terakhirku..
Namaku Brad. Meskipun namaku kebarat-baratan, namun aku asli Indonesia. Aku lahir dan dibesarkan di daerah Muara Badak Kalimantan Timur. Seumur hidupku penuh dengan kebahagiaan. Satu-satunya hal yang menyiksa batinku adalah kenyataan bahwa aku telah diabaikan, tak terurus dan kelaparan selama 3 minggu hingga akhirnya aku menghembuskan nafas terkhirku pada hari minggu, tanggal 06 november 2011 pukul 10.12 sebagai KAMBING QURBAN.
I Hate Si Gendut..!
THE END..
Langganan:
Postingan (Atom)