Selasa, 20 September 2011

Perkosaan akibat pakai rok mini..?!

Pernyataan gubernur DKI Jakarta terus menuai kontrofersi. Yang pro maupun yang kontra tidak ada hentinya berusaha memperoleh dukungan lebih banyak. Berbagai usahapun dilakukan. Mulai dari mengisi rubrik di majalah, debat secara live di stasiun TV swasta nasional sampai dengan memanfaatkan media internet.
Biar blog saya tetap up to date maka sudah selayaknya jika saya membuat postingan khusus untuk membahas isue penyebab perkosaan.
Tanpa banyak bacot, berikut saya uraikan pokok-pokok pemikiran saya:
  1. Survey membuktikan bahwa tidak satupun korban perkosaan yang menggunakan rok mini! Perkosaan terjadi setelah roknya disingkap pelaku.
  2. Jangankan pakai rok mini, Superman kelihatan celana dalamnya tidak ada yang perkosa. Patung di Roma malah pada telanjang, aman-aman aja!
  3. Jadi bukan karena cewek pakai rok mini, tapi dasar cowoknya yang "otaknya ngeres". Seandainya cowoknya "otaknya encer" maka dia cukup memperdaya cewek dengan rayuan gombal tidak perlu memperkosa.
  4. Seharusnya pemerintah tidak menyalahkan cara berpakaian masyarakat! Pemerintah sebaiknya fokus mengamankan masyarakat dengan cara menyediakan satu polisi untuk setiap wanita berpakaian seksi.
  5. Tidak ada "hubungan" antara "goyangan" di atas panggung dengan perkosaan. Yang betul adalah perkosaan terjadi karena adanya "hubungan" antara dua jenis kelamin berbeda secara paksa. Lagipula kejadian perkosaan tidak pernah terjadi di atas panggung!
  6. Faktanya Inul, Dewi Persik dan Annisa Bahar yang terkenal dengan goyangannya yang seronok tidak pernah jadi korban perkosaan! Jadi daripada mengadakan UU pornografi & pornoaksi untuk melindungi rakyatnya, lebih baik pemerintah menyiapkan tenaga ahli untuk disewa jadi bodyguard seperti pengawal para artis.
  7. Dikasi hati minta jantung! Dulu kita dilarang pakai helm cetok biar aman. Sekarang wanita dilarang pakai rok mini biar aman. Mungkin besok-besok kita dilarang pakai sendal jepit ke mall biar aman. Entah apalagi setelahnya.
  8. Pemerintah harus mengakui kalau maraknya perkosaan adalah kesalahan mereka juga. Perkosaan tidak perlu terjadi seandainya free sex di perbolehkan!
  9. Boleh jadi perkosaan juga diakibatkan oleh diskriminasi. Seandainya cowok tidak dilarang pakai rok mini maka cewek pakai rok mini jadi terlihat biasa aja!
  10. Jika pemerintah memang niatnya melakukan pencegahan maka melarang penggunaan rok mini masih kurang efektif. Jauh lebih efektif jika pemerintah mengupayakan agar cowok tidak bisa "ngeres" lagi. Hanya saja, apakah wanita bisa terima kalo cowok tidak "ngeres" lagi?!
Mudah-mudahan bermanfaat!

Posted by: Tokebo' yang merasa diuntungkan jika banyak cewek pakai rok mini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 komentar:

  1. sebenarnya klo cewek nda menjual biar kemana pun cowok juga tidak bisa beli...jadi inti kesalahan ada pada ORANG TUANYA...karena baru ana' fica2 nalenni waju tentop sama hotpants...

    BalasHapus
  2. Jika cewek bersalah karena tidak bisa menutupi auratnya maka cowok bersalah karena tidak bisa mengekang nafsunya..!

    BalasHapus