Jika tidak, anda diminta untuk tidak melewati garis di bawah ini!
________________________________garis batas_________________________________
Jika ya...
Apapun alasan anda, konsekuensinya tetap sama. Anda harus meninggalkan anak-anak ketiaka anda berangkat ke tempat kerja. Jika anak-anak anda sudah besar dan bisa mengurus diri sendiri tentu itu bukan masalah. Tapi bagaimana jika anak anda masih kecil atau bahkan masih bayi?
Biar tidak pusing dan dapat bekerja dengan tenang, ikutilah salah satu tips berikut ini.
- Titipkan kunci rumah anda ke tetangga sebelah. Pesan agar dia memeriksa rumah anda jika mendengar suara-suara aneh. Jangan lupa memberitahukan dimana letak botol susunya.
- Sebelum berangkat kerja, bawalah anak anda jalan-jalan. Jika dia sudah lelah, beristirahatlah di rumah sanak saudara terdekat. Ucapkan salam perpisahan "Jangan nakal nak yach..! Dddaaaa..!!!"
- Jodohkan anak anda dengan cewek/cowok yang 20 tahun lebih tua. Mintalah "calon menantu" anda untuk merawat anak anda hingga anak anda cukup besar untuk menolak perjodohan itu!
- Kirimkan anak anda beserta sekotak besar susu formula ke alamat kantor dengan menggunakan jasa POS.Nach.., sekarang anda memiliki waktu 3-4 hari untuk bekerja dengan tenang sebelum bayi anda sampai (tidak termasuk hari libur). Jika anda menolak paket itu maka anda akan mendapatkan beberapa hari lagi sebelum bayi anda di antarkan kembali ke rumah.
- Coba bawa anak anda naik odong-odong, jika dia suka mintalah si tukang odong-odong untuk terus mengayuh sampai anda pulang kerja!
- Sibukkanlah anak anda dengan berbagai kegiatan. Anda bisa menyewa guru privat untuk mendemonstrasikan apa yang disebut mandi, mengajari bagaimana cara mengganti popok, membuat susu dan berbagai keterampilan dasar lainnya sampai anak anda bisa melakukannya sendiri.
- Anak anda rewel sedangkan anak teman anda tidak? Mintalah tips kepada teman anda tersebut. Sampaikanlah niat anda tersebut degan sopan "Mba'/Mas.. bisa ngajarin anak saya agar tidak rewel seperti anak mba'/mas? tolong yach, ntar sore saya ambil! Trima Kasih".
- Mintalah bantuan supir anda untuk mendaftarkan anak anda di kantor polisi sebagai anak hilang. Anda bisa menjemputnya setelah anda pulang kerja! Jika anda tidak sempat, Petugas dari kepolisian akan mengantarnya beberapa hari atau beberapa bulan setelah anda daftarkan.
- Ajukan tuntutan cerai kepada istri/suami anda. Pastikan mantan anda yang mendapatkan hak perwalian anak-anak anda.
- Jika anda cukup pintar anda pasti sudah mengerti bahwa satu-satunya cara adalah dengan menitipkan anak anda kepada orang yang bisa dipercaya bahkan sebelum selesai membaca tips ke-3. Apakah anda membaca sampai bagian ini? TER-LA-LU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar