Minggu, 13 Maret 2011

BANTU PEMERINTAH ATASI SAMPAH

Salah satu masalah terbesar yang harus dihadapai oleh Pemerintah kota dan masyarakat perkotaan adalah SAMPAH. Meskipun hanya terdiri atas lima huruf, tapi untuk menggambarkan dampak yang ditimbulkannya anda mebutuhkan ribuan atau bahkan jutaan huruf. Selain menjadi masalah, sampah juga bisa menjadi sumber masalah baru yang tidak kalah seriusnya. Sampah bisa mengakibatkan banjir. Sampah bisa memicu mewabahnya demam berdarah. Sampah bisa memicu kebakaran. Bahkan belakangan ini, banyak pasangan baik dari kalangan artis maupun orang biasa yang bercerai gara-gara sampah. Masalahnya sederhana, mereka sering melontarkan SAMPAH SERAPAH ketika sedang bertengkar!

Sedemikian gawatnya masalah yang ditimbulkan oleh sampah sehingga memaksa Pemerintah, mulai dari pemerintah kota, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat untuk menetapkan peraturan-peraturan yang mengatur masalah sampah. Pada dasarnya peraturan-peraturan ini mengatur agar masyarakat turut berperan serta dalam menanggulangi masalah sampah atau setidaknya tidak ikut memperparah masalah sampah.
Daripada uang hasil pajak yang anda bayarkan dipakai hanya untuk mengurus barang tidak berharga yang disebut sampah, berikut ini saya beberkan beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membantu pemerintah menanggulangi sampah.

  1. Kurangi produksi sampah anda setiap hari dengan menghindari kemasan yang tidak perlu. Contoh sederhananya adalah bawalah piring jika anda ke warung untuk membeli ikan kaleng sehingga anda tidak perlu membawa pulang kalengnya!
  2. Sampah kering dan sampah basah dipisahkan, masukkan ke dalam kantong terpisah, ikat dan kemudian buang ke tempat sampah. Khusus untuk sampah masyarakat, lebih baik dibiarkan tanpa bungkus, ikat, kemudian arak di tempat ramai!
  3. Sampah organik (daun kering, sisa bahan makanan atau kulit buah) bisa anda jadikan pupuk kompos dengan dikubur di dalam tanah. Jika anda tidak memiliki tanah kosong anda dapat menggunakan tips berikut ini. Kumpulkan semua sampah organik di dalam baskom. Ajak semua anggota keluarga untuk memakannya, dan beberapa jam setelah itu pupuk kompos siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh anda! (dikemas jika anda tahan mencium baunya)
  4. Cobalah untuk memanfaatkan barang-barang bekas sebelum benar-benar jadi sampah seperti pembalut bekas pakai. Kebiasaan para wanita adalah langsung membuangnya padahal pembalut bekas pakai sangat bagus dipakai untuk mengeringkan piring yang telah dicuci. Selain menjadi kering, juga dapat menjadi solusi bagi orang yang mengalami kurang darah!
  5. Daripada dibuang sebagai sampah, sisa makanan anda bisa diberikan ke ternak tetangga. Sementara tetangga anda akan senang menerima sisa uang belanja anda!
  6. Pakaian bekas layak pakai bisa anda antar ke panti asuhan atau ke orang lain yang membutuhkan. Saya dengan senang hati akan datang sendiri ke tempat anda untuk mengambil motor/mobil bekas layak pakai anda. Cukup dengan menghubungi saya!
  7. Daripada dibuang, akan lebih efisien jika sampah kering anda dibakar. Jika Tidak ada sisa lahan untuk membakar anda bisa membakarnya di dapur. Setelah selesai anda tinggal memanggil tukang untuk merenovasi total rumah anda! Kalo butuh jasa Arsitek saya siap membantu.
  8. Pilihlah barang yang bisa dipakai berulang-ulang, jangan barang sekali pakai. Menikahlah! Hal ini bisa menekan jumlah sampah masyarakat secara signifikan!
  9. Apa yang anda sebut sampah mungkin justru dianggap berharga dan bisa dimanfaat oleh orang lain.  Jadi meskipun anda menganggapnya sampah, jangan pernah membuang bekas pacar anda cukup  tawarkan kepada orang lain!
  10. Sekitar 60% biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk menanggulangi sampah digunakan untuk biaya transportasi sampah. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika anda membuang sampah anda sendiri langsung ke TPA sehingga pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk membuang sampah ke TPA yang biasanya berada di luar kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar